KPI Minta Stasiun Televisi Tingkatkan Kualitas Siaran
Koordinator bidang Kelembagaan KPI Pusat, Irsal Ambia mengungkapkan, kegiatan FGD diadakan dengan tujuan untuk mengukur dan menggambarkan seperti apa kualitas penyiaran yang ada di Indonesia.
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat meminta Stasiun Televisi (TV) untuk beberapa kategori siaran yang kualitasnya masih kurang agar lebih ditingkatkan lagi kualitas program yang ditayangkan kepada publik untuk penguatan literasi.
Koordinator Bidang Riset KPI Pusat, Andi Andrianto mengatakan, dari delapan kategori siaran ada tiga siaran yang masih jadi catatan khusus.
-
Kenapa Ivan Gunawan ditegur KPI? Ivan Gunawan Pamit dari 'Brownis' Setelah Ditegur KPI soal Gaya Busana Disebut Mirip Perempuan
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa KTT ASEAN digelar di Jakarta? KTT yang akan diselenggarakan di Jakarta tersebut menjadi momen penting bagi Indonesia sebagai tuan rumah untuk memfasilitasi dialog dan kerjasama antara pemimpin negara anggota.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa arti KPPS? KPPS adalah singkatan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. Ini merupakan organisasi yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pemungutan suara dalam Pemilu di Indonesia.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
"Berdasarkan penilaian sementara, ada tiga kategori yang jadi catatan khusus yakni sinetron, variety show dan infotainment. Untuk variety show masih berkutat soal pelanggaran terhadap norma kesopanan dan kesusilaan," katanya dalam FGD Riset Indeks Kualitas Program Siaran TV Periode I Tahun 2021 di Padang, Senin (31/5).
Kemudian kategori sinetron, meskipun ratingnya dianggap bagus contohnya sinetron Ikatan Cinta tapi masih ada penilaian yang kurang dari segi kualitas untuk adegan-adegan tertentu.
"Selanjutnya, kategori infotainment, kami berharap infotainment bisa naik kelas, basicnya tidak lagi berdasarkan gosip tapi berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh di lapangan," ujarnya.
Andi mengatakan, kategori infotainment yang sebelumnya masuk dalam Anugerah KPI namun sekarang tidak lagi sebab berdasarkan riset yang ada, infotainment tidak pernah berkualitas.
Selain tiga kategori yang disebutkan, kategori berita juga menjadi sorotan dimana sumber berita banyak yang diangkat dari media sosial.
"Untuk sumber berita dari media sosial tidak hanya mencantumkan courtesy dari berita tersebut tapi harapannya ada fungsi verifikasi dan klarifikasi yang lebih ketat yang dilakukan oleh media mainstream karena kekuatan dari media mainstream di situ," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Sementara, Koordinator bidang Kelembagaan KPI Pusat, Irsal Ambia mengungkapkan, kegiatan FGD diadakan dengan tujuan untuk mengukur dan menggambarkan seperti apa kualitas penyiaran yang ada di Indonesia.
Selain itu juga menjadi bahan bagi KPI untuk menyusun langkah dan kebijakan dalam upaya meningkatkan kualitas terhadap program siaran.
"Kemudian, FGD ini juga bagian kita untuk meningkatkan literasi kepada publik, terutama yang berkaitan dengan literasi digital, sehingga ini akan menjadi bagian yang paralel, antara digitalisasi penyiaran berbasis internet dan juga penyiaran konvensional yang masih menggunakan frekuensi.," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Wakil Rektor I Universitas Andalas (Unand) Padang Prof Dr Mansyurdin mengapresiasi dan berterimakasih atas dipercayakannya Unand sebagai salah satu perguruan tinggi dari 12 perguruan tinggi yang ikut berpartisipasi dalam riset tersebut.
"Kami bersyukur, Unand sudah enam tahun bekerja sama dengan KPI dalam riset, semoga para informan yang ada di Unand dapat memberikan karya penelitian terhadap peningkatan kualitas siaran di Indonesia," harapnya.
Menurut dia, riset yang dilakukan akan berdampak terhadap mutu pendidikan. Oleh karena itu ia berharap FGD ini dapat memberikan rumusan yang baik dan berkontribusi terhadap perkembangan kualitas siaran televisi.
Baca juga:
Peringatan Harsiarnas 2021, Jokowi Minta KPI Lakukan Pengawasan Berimbang
KPI: Peringatan Harsiarnas Jadi Momentum Perpindahan Siaran TV Analog ke Digital
KPI Tegur TVRI Karena Tayangkan Adegan Ciuman Bibir
KPID DKI Apresiasi Langkah Cepat O Channel Tangani Kasus Penyiar Bola
Cegah Peristiwa Terulang, O Channel Briefing Jajaran Tim Produksi dan Programming