KPK Bakal Ungkap Keterlibatan Pihak Lain Dalam Suap PLTU Riau di Persidangan
Febri mengatakan, tim jaksa penuntut umum pada KPK tengah merampungkan berkas Eni Saragih. Menurutnya, sejumlah pertemuan dan penerimaan uang suap terhadap pihak tertentu akan lebih terang dibanding dalam dakwaan pemilik Blackgold Natural Resources Limites Johanes B Kotjo.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjanji akan mengungkap lebih banyak pihak yang diduga terlibat dalam kasus dugaan suap PLTU Riau-1 dalam dakwaan terhadap mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih.
"Kami akan buka lebih banyak, tentu saja dibanding terdakwa pertama yang sudah diproses kemarin," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (12/11).
-
Kapan hasil PSU DPD RI Sumbar diumumkan? Perolehan suara itu dibacakan langsung oleh Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen pada Sabtu, (20/7) siang.
-
Mengapa PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia berkolaborasi membangun proyek ini? Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Apa yang akan dihasilkan dari proyek kolaborasi PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia? Proyek ini akan menghasilkan hidrogen yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
-
Siapa yang ditangkap KPK dalam kasus suap proyek di Labuhanbatu? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Apa tujuan dari pembangunan gedung PLUT-KUMKM di Kota Pasuruan? "Pembangunan gedung ini diharapkan dapat digunakan sebagai pengembangan koperasi dan UMKM di Kota Pasuruan," jelas Gus Ipul.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
Febri mengatakan, tim jaksa penuntut umum pada KPK tengah merampungkan berkas Eni Saragih. Menurutnya, sejumlah pertemuan dan penerimaan uang suap terhadap pihak tertentu akan lebih terang dibanding dalam dakwaan pemilik Blackgold Natural Resources Limites Johanes B Kotjo.
"Kami menduga ada sejumlah penerimaan, sejumlah pertemuan, dan komitmen fee terkait dengan proyek PLTU Riau-1 yang akan di buka di persidangan nanti," jelasnya.
Sebelumnya, Eni Maulani Saragih sempat menyatakan siap membongkar keterlibatan pihak lain dalam kasus ini. Salah satunya yakni keterlibatan Bos PT Borneo Lumbung Energi dan Metal Samin Tan.
"InsyaAllah (siap membongkar peran Samin Tan)," ujar Eni usai diperiksa di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat 9 November 2018.
Eni menyebut, dirinya tak akan ragu membongkar keterlibatan Samin Tan dan pihak lain dalam proyek senilai USD 900 juta. Hal tersebut dia lakukan demi permintaan justice collaborator (JC) dirinya diterima oleh majelis hakim.
Nama Samin Tan muncul dalam sidang terdakwa Johanes Budisutrisno Kotjo. Samin Tan disebut oleh saksi Tahta Maharaya pernah memberikan uang sejumlah Rp 1 miliar kepada Eni.
Uang Rp 1 miliar diberikan oleh seorang Staf Samin Tan kepada Tahta Maharaya dalam sebuah tas dengan diberi kode buah. Uang tersebut diduga untuk memuluskan proyek PLTU Riau-1.
"Pokoknya saya sudah berjanji untuk kooperatif, dan di persidangan pun saya berjanji untuk kooperatif, alat-alat bukti itulah nanti yang akan membuktikan dalam persidangan," kata dia.
Eni sendiri dalam kasus ini sudah mengembalikan uang suap yang dia terima. Total Eni mengembalikan Rp 3,55 miliar ke rekaning penampungan KPK. Sedangkan Golkar, baru mengembalikan Rp 712 juta.
Dalam kasus ini, KPK baru menjerat tiga orang tersangka, yakni Eni Maulani Saragih, pemilik Blackgold Natural Resources Limited Johanes Budisutrino Kotjo, dan mantan Sekjen Golkar Idrus Marham. Idrus diduga secara bersama-sama dengan Eni menerima hadiah atau janji dari Johanes terkait kasus ini.
Idrus disebut berperan sebagai pihak yang membantu meloloskan Blackgold untuk menggarap proyek PLTU Riau-1. Mantan Sekjen Golkar itu dijanjikan uang USD 1,5 juga oleh Johanes jika Johanes berhasil menggarap proyek senilai USD 900 juta itu.
Proyek PLTU Riau-I sendiri masuk dalam proyek 35 ribu Megawatt yang rencananya bakal digarap Blackgold, PT Samantaka Batubara, PT Pembangkit Jawa-Bali, PT PLN Batubara dan China Huadian Engineering Co. Ltd.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Suap PLTU Riau, Eni Saragih siap bongkar peran Samin Tan di persidangan
Pemeriksaan rampung, Eni Saragih segera disidang terkait suap PLTU Riau-1
KPK putar rekaman sadapan Idrus Marham minta USD 2,5 juta di kasus PLTU Riau-1
Deretan tersangka korupsi kembalikan uang setelah ketahuan KPK
KPK periksa Idrus Marham sebagai saksi Eni Saragih