KPK, Polri, TNI, Kejagung dan menteri Jokowi sepakat selamatkan SDA
Nota kesepakatan itu tentang Gerakan Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam (SDA) di Istana Negara.
Pagi ini Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyaksikan penandatanganan nota kesepakatan antara KPK dan 29 kementerian/lembaga serta 12 pemerintahan provinsi. Nota kesepakatan itu tentang Gerakan Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam (SDA) di Istana Negara.
Pelaksana tugas pimpinan KPK Taufiqqurrahman Ruki mengatakan, kesepakatan ini tindak lanjut dari upaya penyelamatan SDA di sektor minerba tahun lalu. Namun kali ini program diperbaharui dengan penyelamatan SDA hingga sektor perkebunan dan kelautan. Upaya pencegahan penyelamatan SDA ini dilakukan KPK sejak 2013 dan berhasil menambah pendapatan negara lebih dari Rp 20 triliun di tahun 2014.
"Berdasarkan data yang kami laporkan dari sektor minerba dapat capai Rp 5,8 triliun. Ada potensi kerugian Rp 10 triliun per tahun. Di sektor kehutanan setidaknya 31.000 lahan hutan. Di sektor kelautan masih rendahnya PNPB demikian pula kontribusi dari sektor perikanan," ujar Ruki, Kamis (19/3).
Tanda tangan pertama dilakukan Ruki diikuti kloter pertama dari kementerian/lembaga. Kloter pertama yakni Menko Polhukam, Menko Perekonomian, Menko Kemaritiman, Menteri Dalam Negeri, Menteri Luar Negeri (diwakili Sekretaris Luar Negeri), Kementerian Pertahanan (diwakili Inspektur Kementerian Pertahanan), Menteri Hukum dan HAM, Menteri Keuangan (diwakili Wakil Menteri Keuangan), Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan.
Kloter kedua yakni Menteri ESDM, Menteri Perhubungan, Menteri Pertanian, Menteri Lingkungan Hidup, Menteri Kelautan (diwakili oleh Sekretaris Kementerian Kelautan), Menteri Agraria, Bapenas, MenPAN RB, Menteri BUMN, Menteri Pariwisata (diwakili Sekretaris jenderal Kementerian Pariwisata). Kloter ketiga Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Kepala Badan Pengawasan Pengelolaan Keuangan Pembangunan, Kepala Badan Informasi Geospasial, Ketua Komnas HAM, Ketua Komisi Informasi Pusat, Ketua Ombudsman RI.
Untuk Penandatanganan deklarasi penyelamatan SDA ditandatangani oleh Ruki, Wakapolri Badrodin Haiti, Jaksa Agung HM Prasetyo, dan Panglima TNI Moeldoko.
Baca juga:
Setelah menggoyang Ibas, Nazaruddin mulai usik SBY
Video-video lucu curhat galau yang bikin ngakak
Foto perwira polisi membaca Quran di sela tugas menuai pujian
5 Bulan dipimpin Jokowi-JK, utang pemerintah naik Rp 31,6 triliun
Heboh, 6.800 Kg ikan lele tumpah di jalanan China
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.