KPK sebut polisi saat ke Singapura bertukar informasi dengan Novel
KPK sebut polisi saat ke Singapura bertukar informasi dengan Novel. Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan, jika KPK sudah koordinasi kepada tim penyidik Polda Metro Jaya saat di Singapura melakukan pertukaran informasi.
Penyidik Polda Metro Jaya sudah datang ke rumah sakit di Singapura tempat Novel Baswedan di rawat. Namun Novel tak mau diperiksa.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan, jika KPK sudah koordinasi kepada tim penyidik Polda Metro Jaya saat di Singapura melakukan pertukaran informasi.
"Koordinasi sudah kita lakukan saat ada Tim Polda datang ke sana, dilakukan semacam sharing informasi sehingga kemudian ditindaklanjuti dengan pemeriksaan terhadap beberapa orang," kata Febri saat ditemui di Gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (2/8).
Lanjut Febri, mengenai surat izin pemeriksaan dari dokter di Singapura, KPK akan mengoordinasikan lebih lanjut soal itu. "Yang terpenting adalah sharing infonya karena prosesnya masih proses di penyelidikan," terang Febri.
Sebelumnya diketahui penyidik Polda Metro Jaya rupanya telah ke rumah sakit tempat Novel Baswedan dirawat di Singapura pada bulan Juni dengan didampingi KPK. Namun, Novel enggan diperiksa untuk dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Ya ke sana mau memeriksa kan belum mau, kita ngobrol-ngobrol saja masalah polisi, nanti saja lah. Begitu. Anggota ke sana sudah bawa laptop, ada saksinya, kita mau tanyakan, kita mau periksa. 'Sudah lah enggak usah kita ngobrol-ngobrol saja'," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono Rabu (8/2).
Oleh sebab itu, lanjut Argo, kasus ini agak lama karena Novel belum mau diperiksa. Sehingga, polisi masih bersabar untuk Novel memberikan keterangan.
"Makanya itu, kita akan ke sana memeriksa yang bersangkutan, dari pada informasi itu kemana-mana lebih baik kita tuangkan dalam berita acara, kita enggak masalah mau jam berapa ke sana," pungkasnya.