KPU Tetap Bekerja Selesaikan Berkas Pemilu Meski di Luar Gedung Ada Aksi Demo 22 Mei
Komisoner KPU Viryan Aziz memastikan pihaknya tetap bekerja menyelesaikan berkas rekapitulasi resmi Pemilu 2019. KPU tidak terganggu meskipun di luar gedung massa aksi 22 Mei sudah berkumpul.
Komisoner KPU Viryan Aziz memastikan pihaknya tetap bekerja menyelesaikan berkas rekapitulasi resmi Pemilu 2019. KPU tidak terganggu meskipun di luar gedung massa aksi 22 Mei sudah berkumpul.
"KPU RI tetap bekerja seperti biasa, melanjutkan tahapan pemilu. Dalam suasana orang yang tidak kerja saja KPU tetap bekerja, apalagi ini pada saat jam kerja," kata Viryan di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Apa itu People Power? People Power adalah gerakan rakyat menggulingkan kekuasaan otoriter.
-
Mengapa People Power penting dalam demokrasi? Dalam sebuah negara demokrasi, rakyat memiliki kedudukan yang sangat penting. Bahkan, rakyat disebut memiliki kedudukan tertinggi dalam negara demokrasi. Di mana rakyat menjadi pilar utama dalam membentuk dan mengarahkan arus kebijakan dan tindakan pemerintah.
-
Kapan People Power pertama kali terjadi? Sejarah adanya People Power, bermula di negara Filipina.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan Front Penyelamat Demokrasi dan Reformasi dibentuk? Deklarasi dihadiri sejumlah tokoh antara lain Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, pengamat militer Connie Bakrie, budayawan M Sobary, Laksdya TNI (Purn) Agus Setiadji, serta tokoh muda seperti Seno Bagaskoro dan Anggi Pasaribu. F-PDR turut melibatkan elemen masyarakat dari berbagai latar belakang, seperti mahasiswa, buruh, petani, nelayan yang berjuang untuk menegakkan demokrasi dan konstitusi demi Indonesia yang lebih baik di tengah kondisi politik Indonesia makin jauh dari cita-cita reformasi.
KPU akan menyelesaikan administrasi pasca rapat pleno penetapan hasil pemilu kemarin. Pemenang Pemilu belum ditetapkan dan sedang menunggu proses selanjutnya.
"Apakah ada peserta pemilu yang kemudian mengajukan gugatan ke MK. Apabila ada maka penetapan calon terpilih menunggu proses tersebut selesai," kata Viryan.
Tetap Salurkan Santunan Pada Petugas KPPS
Dia menjelaskan, sejak kemarin, KPU telah menyalurkan santunan kepada keluarga petugas KPPS. Khususnya kata dia yang mengalami meninggal dunia. Rencananya, minggu ini santunan akan diberikan kepada 36 petugas yang meninggal tersebar di 11 Kabupaten dan 6 Provinsi.
"Sebagai bentuk respon cepat kami kepada rekan-rekan kami sesama penyelenggara pemilu di bawah, dan ini prosesnya sedang berlangsung. Jadi sebagian dr rekan-rekan kami sedang menyampaikan santunan mewakili lembaga KPU kepada keluarga petugas pemilu yang meninggal," ungkap Virya.
Baca juga:
KPU Ingatkan Keadilan Pemilu Tidak Bisa Diselesaikan dengan Aksi Jalanan
Hasil Rekapitulasi KPU, Mantan Ketua MK Minta Pendukung Capres Tak Saling Mengolok
4 Dampak Hasil Rekapitulasi Pemilu 2019 ke Ekonomi RI
Para Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat atas Kemenangan Jokowi
KPU Persiapkan Diri Hadapi Gugatan Sengketa Pemilu di MK
TKN Siap Hadapi BPN di Mahkamah Konstitusi