Kritik Revolusi Mental Jokowi, Amien Rais Ingin Ganti dengan Revolusi Moral
Menurut Amien, rezim Jokowi tidak punya kompas moral selama empat tahun berjalan. Sehingga banyak menebar kebohongan. Ini yang menjadi dorongan Amien untuk mengkritisi hal yang tidak benar lewat bukunya.
Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais meluncurkan buku berjudul 'Hijrah: selamat tinggal revolusi mental, selamat datang revolusi moral'. Amien menilai, revolusi mental yang digaungkan presiden Jokowi tidak jelas.
"Menurut saya revolusi mental Pak Jokowi itu memang tidak jelas tidak ada dokumen otentik yang mengenai, apa sih maksudnya? Pak jokowi nggak punya otentik, kemudian tidak ada dokumen otoritatif dari pemerintah, cuman memang ada breakdownnya," kata Amien saat pemaparan di Jalan Daksa Nomor I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/1).
-
Apa yang diwujudkan oleh Ria Ricis? Ria Ricis, seorang aktris dan konten kreator yang sangat populer, telah mewujudkan impiannya dengan membangun sekolah anak usia dini bernama MAHA.
-
Siapa Kiai Ageng Muhammad Besari? Kiai Ageng Muhammad Besari merupakan tokoh penyebar Islam di wilayah Ponorogo pada abad ke-17. Untuk mendukung misi penyebaran agama Islam yang ia lakukan, Kiai Ageng Besari mendirikan Pondok Pesantren Tegalsari atau Gebang Tinatar.
-
Kapan Ibunda Ria Ricis diwisuda di pesantren Maskanul Huffadz? Setelah sempat mengalami koma dan dilarikan ke rumah sakit tanah suci, Yuni banyak mengalami kemajuan. Terbaru, dirinya diketahui baru saja mengikuti wisuda penghafal Al-Quran di pesantren Maskanul Huffadz.
-
Kapan Kiai Ageng Muhammad Besari wafat? Makam Kiai Ageng Muhammad Besari wafat pada 1773.
-
Siapa yang hadir dalam peluncuran RAI? Peluncuran RAI disaksikan oleh Staf Khusus (Stafsus) Presiden Angkie Yudistia; Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah; Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki; pimpinan Baznas Achmad Sudrajat; dan Ketua Yayasan RAI, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa.
-
Siapa Mohammad Nasroen? Sosok birokrat dan cendekiawan filsafat Indonesia ini masih belum dikenal oleh masyarakat Indonesia sekarang ini. Nama Mohammad Nasroen begitu asing bila didengar saat ini. Mohammad Nasroen merupakan seorang birokrat dan cendekiawan filsafat di Indonesia.
Menurut Amien, rezim Jokowi tidak punya kompas moral selama empat tahun berjalan. Sehingga banyak menebar kebohongan. Ini yang menjadi dorongan Amien untuk mengkritisi hal yang tidak benar lewat bukunya.
"Jadi sepertinya itu enteng kalau orang tidak punya kompas moral itu berjanji sebanyak mungkin, itu enggak apa-apa, kemudian bohong pun enggak apa-apa, karena enggak punya kompas moral kemudian jadi permisif," kata Amien.
"Ini yang betul-betul mengganggu saya, atau ini there is something very very very wrong," ujar Mantan Ketum PP Muhammadiyah itu.
Peluncuran buku ini dihadiri Sekjen PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo, Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, Mantan Komisioner KPU Chusnul Mariyah dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Baca juga:
Hanafi Rais Gelar Zikir Sambut Tahun Baru: Beda Pilihan, tapi Disatukan oleh Hati
Amien Soal Tes Baca Alquran: Enggak Tepat, Untuk Pilih Pimpinan Ponpes Bolehlah
Amien Rais Sebut 5 Pendiri PAN yang Mendesaknya Mundur Adalah Para Pendukung Jokowi
Tak Cocok dengan Cara Zulkifli Hasan Kelola Partai, Elite PAN Ini Juga Pilih Mundur
Fadli Nilai Pendiri PAN Parasit Demokrasi Karena Minta Amien Rais Mundur
Fadli Zon Nilai Gejolak di Internal PAN Tak Ganggu Kinerja Timses Prabowo-Sandi
Sandiaga Pastikan Konflik Amien Rais dan Pendiri PAN Tak Ganggu Kesolidan Timses