Kronologis 47 WNA penumpang AirAsia 'lepas' di Bandara Ngurah Rai
Sebanyak 47 penumpang sempat diarahkan menuju pintu kedatangan domestik.
Kesalahan prosedur menurunkan penumpang dialami maskapai AirAsia QZ509 rute Singapura-Denpasar yang membawa 155 penumpang. Dampaknya sebanyak 47 penumpang yang seharusnya melewati bagian administrasi di imigrasi, terpaksa dijemput kembali.
Hingga sekarang, Rabu (18/5), proses administrasi oleh pihak imigrasi baru terselesaikan. Itu lantaran satu dari wisatawan asing yang dijemput kembali berhasil lolos.
GM Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Trikora Harjo memaparkan kronologis kesalahan turunnya penumpang AirAsia ini. Kata dia, pesawat tersebut mendarat pukul 23.54 waktu setempat, Senin (16/5).
"Pesawat yang digunakan untuk penerbangan QZ509 saat itu parkir (on chock) di Bay 04," Tutur Trikora.
Lanjut dia, pada saat itu, ada dua penerbangan lain yang tiba hampir bersamaan, yaitu penerbangan Indonesia AirAsia X dengan kode XT555 dari Kuala Lumpur yang mendarat pada pukul 23.55 Wita dan parkir di Bay 33, serta penerbangan AirAsia Indonesia QZ537 dari Perth, Australia yang mendarat pada pukul 00.04 Wita, Selasa dini hari kemarin dan parkir di Bay 10b.
AirAsia Indonesia mempersiapkan tiga unit bus untuk mengangkut penumpang QZ509 menuju ke terminal kedatangan internasional.
"Pada saat menangani penumpang QZ509, terjadi kesalahpahaman komunikasi antara supir bus pertama dengan petugas flight controller, sehingga sebanyak 47 orang penumpang penerbangan internasional pada bus tersebut diarahkan ke terminal kedatangan domestik," jelasnya.
Beruntung saat itu, petugas darat AirAsia Indonesia di terminal domestik menerima informasi dari tim Aviation Security Bandara Internasional Ngurah Rai, bahwa satu unit bus tersebut telah menurunkan penumpang QZ509 di terminal kedatangan domestik.
Setelah mendapatkan informasi, petugas dibantu tim Aviation Security segera mengarahkan penumpang kembali ke bus untuk kemudian diantarkan ke terminal kedatangan internasional.
Kata Trikora, telah dilakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait yang terdiri dari Angkasa Pura I selaku operator Bandara Internasional Ngurah Rai, AMC, Aviation Security, Otoritas Bandara, Airnav Indonesia, Imigrasi dan Bea Cukai, serta pihak Ground Handling untuk melakukan investigasi langsung secara bersama di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Bandara Internasional Ngurah Rai, mulai pagi hari tanggal 17 Mei 2016 hingga semalam.
Berdasarkan hasil pengecekan visual melalui CCTV, diketahui dari 47 orang penumpang yang sempat turun dari bus, terdapat 46 orang penumpang yang kembali masuk ke dalam bus yang sama setelah diarahkan petugas.
"Artinya saat itu ada satu orang penumpang QZ509 yang tidak kembali ke dalam bus, dan keluar bandara melalui pintu terminal kedatangan domestik sebagaimana terlihat dari rekaman CCTV di terminal kedatangan domestik," ungkapnya.
Dijelaskan olehnya bahwa penumpang tersebut adalah WN Selandia Baru yang memegang multiple entries visa untuk masuk ke Indonesia. "Saat ini sudah tertangani pihak imigrasi," singkatnya.