Kunjungi Semen Rembang, Mensos kaji dampak sosial warga sekitar
Kunjungi Semen Rembang, Mensos kaji dampak sosial warga sekitar. Khofifah juga menyatakan, jika kedatangannya ke pabrik semen Rembang secara langsung ini untuk membuktikan bagaimana kondisi warga sekitar pabrik sebetulnya.
Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa segera melakukan kajian sosial terkait dampak dari pembangunan pabrik semen Rembang oleh PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pengkajian ini dilakukannya setelah melihat secara langsung dan membuktikan atau dalam istilahnya 'seeing believing'.
"Bukan tanya, saya cerita bagaimana masukannya, jadi saya dapat informasi dari Ibu Menteri BUMN, dari Ibu Menteri LHK, saya tanya juga anggota Komisi VI. Saya tanyak juga Pak Bupati. Bagi saya seeing is believing. Mari kita melihat, kita percaya sebetulnya realitas di masyarakat seperti apa," ungkap Mensos Khofifah usai mendatangi pabrik semen di Kecamatan Gunem, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Jumat (21/4).
Dari informasi yang diperoleh saat ini, terutama dari Bupati Rembang Abdul Hafidz bahwa keberadaan pabrik semen Rembang akan meningkatkan kesejahteraan warga sekitar. Termasuk, mengangkat kualitas pendidikan sekitar pabrik.
"Tentu, kalau Kementerian Sosial, kita akan melihat bagaimana dampak sosialnya. Ternyata menurut Pak Bupati ini akan support terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar sini. Menurunkan kemiskinan, memberikan beasiswa untuk menyiapkan skill leaders. Jadi skill leaders itu pasti di atas sekuriti. Kemudian di dekat sini juga sudah dipersiapkan SMK," ungkap Khofifah.
Khofifah juga menyatakan, jika kedatangannya ke pabrik semen Rembang secara langsung ini untuk membuktikan bagaimana kondisi warga sekitar pabrik sebetulnya.
"Jadi tadi Kementerian Sosial dari berbagai informasi yang sempat terpublish. Tentu kami perlu mengkonfirmasi. Konfirmasi kami ke Menteri BUMN, ke Menteri LKH, ke salah satu anggota Komisi VI yang membidangi industri dan BUMN. Kemudian ke Pak Bupati dan kemudian hadir di sini," bebernya.
Jika tidak mendatangi dan melihat secara langsung, Khofifah khawatir jika informasi yang dia terima tidak komprehensif.
"Jadi kalau kita tidak melihat langsung kemungkinan kurang komprehensif di dalam mengambil proses publikasi yang memang cukup masif," terangnya.
Apalagi, Khofifah mendapati bahwa ada warga sekitar pabrik semen Rembang yang ikut terlibat bekerja dan menjadi karyawan di pabrik semen Rembang tersebut. Hal ini, bagi Khofifah sebagai nilai tambah.
"Saya ingin menyampaikan informasi saya dari konfirmasi warga ternyata warga di sekitar pabrik semen ini itu ada nilai tambahnya. Jadi ada sekitar 110 sekuriti di sini semuanya dari warga di sini. Kemudian, yang bagian komputer yang bagian administrasi itu juga menggunakan SDM sini yang sudah lebih dulu ditentukan dan sekarang SMK nya dipersiapkan," tuturnya.
Kemudian, Khofifah juga mengajak seluruh masyarakat sekitar pabrik semen Rembang untuk mengawal bersama-sama sinergitas antara pabrik semen Rembang dan lebih produktifitasnya warga sekitar dalam meningkatkan kesejahteraannya.
"Pada saat yang sama permodalan UKM juga sudah disiapkan. Nah ini mari kita kawal bersama supaya bisa bersinergi dengan peningkatan produktifitas masyarakat di sini sekitar pabrik semen Indonesia ini. Kalau saya, sebagai menteri sosial tentu saya akan melihat yang terpublish seperti ini. Saya harus melihat dampak sosialnya seperti apa. Ternyata signifikansi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di sini, di sekitar sini," pungkasnya.
Selain melihat secara langsung kondisi pabrik semen Rembang, Khofifah juga memberikan bantuan berupa 1000 tas sekolah untuk 10 Panti Asuhan dan sekolah di sekitar pabrik. Kemudian juga membagikan 1000 Alquran untuk 10 Panti Asuhan, Ponpes, Musala dan Masjid di sekitar pabrik semen.