La Nyalla: Saya ini orang bego kalau masih mendukung Prabowo Subianto
La Nyalla: Saya ini orang bego kalau masih mendukung Prabowo Subianto. Menurutnya, Prabowo melupakan jasanya dalam setiap Pilpres. Padahal saat maju Pilpres bersama Megawati Soekarnoputri maupun Hatta Rajasa, La Nyalla mengaku mengerahkan seluruh loyalisnya memenangkan Prabowo.
La Nyalla Mahmud Matalitti blak-blakan terkait kegagalannya dalam mengikuti Pilgub Jatim 2018. La Nyalla menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berperan besar dalam kegagalannya maju Pilgub Jatim.
Dia mengaku diminta mahar miliaran rupiah oleh Prabowo Subianto. Namun karena uang yang disetorkannya tak sesuai, maka rekomendasi pengusungannya di Jawa Timur pun tak keluar. Dia mengaku kapok memberikan dukungan terhadap Prabowo.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
"Mohon maaf, saya ini orang bego kalau masih mendukung pak Prabowo Subianto. Karena saya sudah berjuang habis-habisan di 2009, 2014, sampai kemarin pun saya masih kibarkan bendera Prabowo Subianto dan bendera Gerindra di Jawa Timur," kata La Nyalla saat konferensi pers di Restoran Mbok Berek, Jalan Prof Dr Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (11/1).
Berita terbaru Prabowo Subianto selengkapnya di Liputan6.com
Menurutnya, Prabowo melupakan jasanya dalam setiap Pilpres. Padahal saat maju Pilpres bersama Megawati Soekarnoputri maupun Hatta Rajasa, La Nyalla mengaku mengerahkan seluruh loyalisnya memenangkan Prabowo.
"Balasannya malah saya disia-siakan. Kalau saya sudah disia-siakan, berarti dia tidak mau dengan saya, saya pun tidak akan nyambung lagi sama dia. Saya yakin seluruh kader saya di Jawa timur tidak akan lagi mendukung Prabowo Subianto. Saya sudah tutup begitu saja, dan ini sudah selesai," ujarnya.
Akibat mendukung Prabowo-Hatta, dia mengaku dikriminalisasi lewat hukum. La Nyalla disangkakan melakukan korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur 2011-2014.
"Tahun 2009 dan 2014 saya jadi tim sukses Mega-Pro dan Prabowo-Hatta dan saya keluar uang sendiri, menggerakkan semua elemen saya yang ada di Jatim, saya pegang Kadin Jatim, saya pegang Pemuda Pancasila, saya pegang KONI Jawa Timur, saya pegang PSSI, saya pegang HIPMI. Ada 16 elemen yang membuat calon presiden lain saat itu ketakutan, itu yang saya gerakkan," katanya.
La Nyalla melanjutkan, padahal dalam Pilgub Jatim namanya sudah mendapat dukungan dari para ulama termasuk Presidium 212. Namun nyatanya dia tak diusung dalam Pilgub Jatim.
"Bahwa yang namanya La Nyala Mahmud Mataliti tidak direkomendasikan oleh Gerindra, untuk menjadi calon gubernur, padahal La Nyala sudah direkomendasikan oleh Presidium Alumni 212, para kiai, habib dan umat Islam di Jawa timur sudah mendukung saya untuk jadi gubernur," pungkasnya.
Baca juga:
Ketum PAN mengaku ditemui La Nyalla minta dukungan Pilgub Jatim
Menunggu rekomendasi Gerindra ke La Nyalla di Pilgub Jatim
Gerindra beri surat tugas ke La Nyalla di Pilgub karena berjasa dalam Pilpres 2014
Mundur dari Demokrat, La Nyalla nyagub Jatim via Gerindra dan PAN
La Nyalla ngaku didukung Habib Rizieq nyalon Pilgub Jatim
Beredar surat diduga SK Gerindra untuk La Nyalla di Pilgub Jatim
Gerindra baru beri surat tugas ke La Nyalla, bukan rekomendasi Pilgub Jatim