Lagu Genjer-Genjer dimasukkan di film G30S/PKI karena populer
Lagu Genjer-Genjer dimasukkan di film G30S/PKI hanya karena populer. Menurut pengakuan istri sang sutradara, lagu itu diselipkan dalam film karena populer di era tersebut. Sedangkan kaitan lagi itu dengan PKI, sang sutradara tidak tahu persis.
Lagu berjudul Genjer-Genjer ciptaan Muhammad Arief sempat populer pada 1959-1966. Lalu lagu ini diidentikkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Di masa demokrasi terpimpin, lagu Genjer-Genjer ini dianggap menggambarkan penderitaan warga desa. Sehingga menjadi salah satu lagu propaganda yang disukai dan dinyanyikan pada berbagai kesempatan oleh PKI. Lagu Genjer-Genjer juga diselipkan dalam film Pengkhianatan G30S/PKI.
-
Kapan peristiwa G30S/PKI terjadi? Tanggal 30 September sampai awal 1 Oktober 1965, menjadi salah satu hari paling kelam bagi bangsa Indonesia.
-
Kapan peristiwa G30S PKI terjadi? Sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 1975, G30S PKI adalah peristiwa pengkhianatan atau pemberontakan yang dilancarkan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) dan atau pengikut-pengikutnya terhadap Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 30 September 1965, termasuk gerakan atau kegiatan persiapan serta gerakan kegiatan lanjutannya.
-
Siapa saja yang disebut sebagai aktor utama dalam peristiwa G30S/PKI? Di belakang Gerakan 30 September ada Ketua CC PKI DN Aidit, Kepala Biro Chusus PKI Sjam Kamaruzaman, Letkol Untung, Brigjen Soepardjo dan sejumlah tokoh lain.Mereka disebut aktor utama peristiwa berdarah tersebut.
-
Mengapa G30S PKI menjadi salah satu peristiwa kelam dalam sejarah Indonesia? Bagaimana tidak, G30S PKI dikenal sebagai salah satu upaya penghianatan besar yang pernah terjadi di Indonesia.
-
Apa tujuan utama dari peristiwa G30S PKI? Terdapat latar belakang dan tujuan tertentu yang berada di balik sejarah G30S PKI yang kelam ini. G30S PKI dilakukan bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan saat itu.
-
Siapa yang memimpin pasukan yang menculik para jenderal pada peristiwa G30S/PKI? Doel Arif mendapat tugas menculik para Jenderal Angkatan Darat di malam kelam itu. Doel Arif menjadi Komandan Pasukan Pasopati dalam Gerakan 30 September.
Apa benar lagu Genjer-Genjer bagian dari PKI? Istri sutradara film Pengkhianatan G30S/PKI Arifin C Noer, Jajang C Noer mengaku tidak tahu alasan Genjer-Genjer dilekatkan dengan PKI.
"Enggak tahu. Tapi waktu itu memang lagi populer banget lagu (yang dinyanyikan) Bing Slamet itu," ujar Jajang di Gado-Gado Boplo, Jalan Gereja Theresia, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, (23/9).
Sang sutradara sengaja memasukkan lagu Genjer-Genjer ke dalam film Pengkhianatan G30S/PKI hanya karena populer di era 60-an. Namun mereka tidak mengetahui pasti apakah lagu itu bagian dari PKI, sebab tak sempat mewawancarai anggota PKI. "Memang lagu itu top pada masanya," kata dia.
Dalam film Pengkhianatan G30S/PKI, lagu Genjer-Genjer menjadi lagu favorit di acara pesta pora yang dilakukan di kawasan Lubang Buaya. "Kami gambarkan dia nyanyi dan joget menurut irama (Genjer-Genjer)," ucapnya.
Perlu diketahui, peristiwa Gerakan 30 September pada tahun 1965 membuat rezim Orde Baru yang anti-komunisme melarang disebarluaskannya lagu Genjer-Genjer. Menurut versi TNI, para anggota Gerwani dan Pemuda Rakyat menyanyikan lagu ini ketika para jenderal yang diculik diinterogasi dan disiksa.
Pascarezim Orde Baru larangan penyebarluasan lagu Genjer-genjer berakhir. Lagu tersebut kemudian mulai beredar secara bebas melalui media internet hingga sekarang. Namun stigma Genjer-Genjer menjadi bagian PKI masih terjadi.
(mdk/noe)