Lansia Nekat Ceburkan Diri ke Kolam Sedalam 1,8 Meter di Bundaran HI
Pria lanjut usia (lansia) nekat menceburkan diri ke kolam air mancur di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.
Pria lanjut usia (lansia) nekat menceburkan diri ke kolam air mancur di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. A menceburkan diri ke kolam yang memiliki kedalaman 1,8 meter pada pukul 07.48 WIB.
Sejumlah petugas Satpol PP yang bertugas dan masyarakat yang ada di sekitar lantas membujuk A untuk keluar dari kolam. Namun, hingga pukul 08:00 WIB, A tetap menolak untuk naik ke atas.
- Hotel di Kalimantan Timur Laris Manis Berkat Perayaan HUT Kemerdekaan RI Perdana di IKN
- Bunuh Pacar di Hotel dan Simpan Jasad di Ruko, Alung Divonis 14 Tahun Penjara
- Catat, Ruas Jalan Ditutup & Skema Rekayasa Lalu Lintas Saat Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI
- Penghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur
Kondisi A yang terlihat lemas dan pucat, sejumlah petugas Satpol PP berinisiatif mengevakuasi A dari kolam. Setelah berhasil dievakuasi petugas dari kolam, kemudian A dibawa oleh petugas ambulans Dinas Kesehatan DKI Jakarta menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanah Abang untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Kepala Seksi Data dan Informasi Satpol PP DKI Jakarta, Adi Krisno menduga lansia tersebut menceburkan diri ke kolam karena mengalami depresi. "Diduga, A nekat menceburkan diri karena mengalami depresi karena ada masalah dengan keluarga," ucap Adi dilansir Antara, Senin (7/10).
Adi memastikan saat ini lansia tersebut sudah membaik setelah sempat menjalani perawatan di RSUD Tanah Abang.
"Karena kemarin sudah dibawa ke RSUD Tanah Abang, kondisinya sudah membaik," kata Adi.
Satpol PP Tingkatkan Pengawasan
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta meningkatkan pengawasan dan pengamanan di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI) usai mengevakuasi pria lansia tersebut.
"Kita akan tingkatkan pengawasan dan pengamanan di Bundaran HI, kita lakukan penempatan anggota di lokasi," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin saat dihubungi.