Larangan truk melintas dicabut, besok Tol Cipali diperkirakan padat
Mulai besok, Kamis (29/6), larangan melintas pada truk dan kendaraan roda besar lainnya di jalan tol akan dicabut. Dengan dicabutnya larangan sementara itu, maka diperkirakan lalu lintas Tol Cipali akan semakin padat.
Wakil Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Firdaus Azis, menyebutkan mulai besok, Kamis (29/6), larangan melintas pada truk dan kendaraan roda besar lainnya di jalan tol akan dicabut. Dengan dicabutnya larangan sementara itu, maka diperkirakan lalu lintas Tol Cipali akan semakin padat.
"LMS mengimbau para pengemudi agar lebih berhati-hati dan selalu menjaga jarak dengan kendaraan lainnya," ujarnya lewat keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Rabu (28/6).
-
Dimana letak dari Curug Cibaliung? Agar bisa sampai ke Curug Cibaliung, kalian diharuskan sedikit menjelajah. Sebab lokasinya sedikit tersembunyi atau lebih tepatnya Curug Cibaliung berapa di Desa Karang Tengah, Kabupaten Bogor dengan menguti tol Jagorawi ke arah Jungle Land.
-
Dimana peristiwa melawan arah di tol terjadi? Peristiwa itu ternyata terjadi di jalur Tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu), Sumatera Selatan.
-
Di mana semburan api terjadi di Tol Cipali? Semburan api yang terjadi di rest area KM 86.b Tol Cipali, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dikabarkan padam.
-
Dimana Tol Cisumdawu berada? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jawa Barat, pada Selasa (11/7).
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Dimana letak Curug Cibaliung? Terletak di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Sentul, Bogor, curug ini adalah destinasi wisata alam yang cocok bagi Anda pecinta petualangan.
LMS juga mengimbau kepada para pengemudi untuk mematuhi batas kecepatan maksimal, yakni 100 km/jam dan tetap menjaga jarak aman sesuai kecepatan. Pengemudi juga diimbau agar pada saat melewati KM 92+300 B arah Jakarta untuk berhati-hati karena ada pengalihan jalur, yaitu penutupan lajur 1 ke lakur 3 median.
Pengemudi bus juga diimbau mengambil lajur yang disediakan dan mengikuti arahan petugas pengatur lalu lintas di gerbang tol. Hal ini dikarenakan tidak semua gardu satelit di Gerbang Tol Palimanan utama bisa dilewati kendaraan bus.
(mdk/che)