Baru Diresmikan Presiden, Ini Andil Brantas Abipraya di Tol Cisumdawu
Tol Cisumdawu yang memiliki panjang sekitar 62 kilometer ini dalam pembangunannya terbagi ke dalam 6 Seksi.
Brantas Abipraya meraih dua penghargaan Zero Accident sekaligus dari Kemnaker.
Baru Diresmikan Presiden, Ini Andil Brantas Abipraya di Tol Cisumdawu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jawa Barat, pada Selasa (11/7). Peresmian ini dilaksanakan di depan Twin Tunnel dengan ditandai proses tap kartu tol pada gardu sensor dan penandatanganan prasasti.
-
Kapan Brantas Abipraya memulai pembangunan tol? Mulai dikerjakan pada Mei 2023, tol seksi 3 ini ditargetkan rampung pada Juni 2024.
-
Siapa yang meresmikan Tol Cipularang? Pada akhirnya tahun 2003, proyek pembangunan Tol Cipularang berhasil dikerjakan dalam dua tahap. Diresmikan Megawati Proyek Tol Cipularang diprakasai oleh Presiden Megawati Soekarnoputri dalam rangka menyambut hari jadi ke-50 Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan dikelola oleh PT. Jasa Marga. Tahap pertama diresmikan oleh Presiden Megawati pada 24 April 2004 dengan menelan biaya sebesar Rp745 miliar. Pada peresmian tahap pertama, Presiden Megawati menginginkan proyek tahap dua segera dikerjakan. Dalam pidatonya, Presiden meminta agar penyelesaian pekerjaan Cipularang Tahap II dipercepat dari jadwal yang telah ditetapkan sehubung dengan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika ke-50 yang akan berlangsung pada April 2005.'Saya minta pelaksanaan proyek ini bisa dilembur dengan secepat-cepatnya, agar cepat selesai,' ujar Presiden Megawati dalam peresmian Tol Cipularang Tahap I.Tahap kedua, selesai pada 2005 dengan biaya sebesar Rp1,6 triliun. Tol Cipularang kemudian diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2005.
-
Siapa yang terlibat dalam proyek Brantas Abipraya ini? Dalam pengerjaan jalan Tol BetungTempino-Jambi Seksi 3 ini Brantas Abipraya bersinergi dengan dua BUMN Konstruksi lainnya.
-
Kapan Tol Cipularang diresmikan? Pada akhirnya tahun 2003, proyek pembangunan Tol Cipularang berhasil dikerjakan dalam dua tahap. Diresmikan Megawati Proyek Tol Cipularang diprakasai oleh Presiden Megawati Soekarnoputri dalam rangka menyambut hari jadi ke-50 Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan dikelola oleh PT. Jasa Marga. Tahap pertama diresmikan oleh Presiden Megawati pada 24 April 2004 dengan menelan biaya sebesar Rp745 miliar. Pada peresmian tahap pertama, Presiden Megawati menginginkan proyek tahap dua segera dikerjakan. Dalam pidatonya, Presiden meminta agar penyelesaian pekerjaan Cipularang Tahap II dipercepat dari jadwal yang telah ditetapkan sehubung dengan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika ke-50 yang akan berlangsung pada April 2005.'Saya minta pelaksanaan proyek ini bisa dilembur dengan secepat-cepatnya, agar cepat selesai,' ujar Presiden Megawati dalam peresmian Tol Cipularang Tahap I.Tahap kedua, selesai pada 2005 dengan biaya sebesar Rp1,6 triliun. Tol Cipularang kemudian diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2005.
-
Siapa yang membangun Tol Cimanggis-Cibitung? Jalan tol tersebut mulai dibangun oleh Waskita Karya pada Juni 2016 lalu dengan total nilai investasi sebesar Rp10,6 triliun.
-
Di mana Tol Cimanggis-Cibitung dibangun? Tol ini dibangun melintasi wilayah Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi.
Menunjukkan peran aktifnya dalam meningkatkan fasilitas infrastruktur jalan nasional, PT Brantas Abipraya (Persero) pada pengerjaan jalan Tol Cisumdawu ini telah menuntaskan Seksi 4B, 5A dan 6B. Sebagai informasi, jalan tol yang akan mendukung konektivitas Jawa Barat yaitu Subang, Sumedang, Bandung hingga Bandara Kertajati di Majalengka ini dibangun dengan menggunakan skema KPBU yaitu Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha. Brantas Abipraya pun mengantongi 24 persen kepemilikan saham pada joint venture pengerjaan Tol Cisumdawu.
"Pencapaian ini merupakan kerja keras Insan Abipraya dari level Top Management hingga tim proyek di lapangan sebagai eksekutor. Ini adalah bukti keseriusan Brantas Abipraya dalam membangun negeri lewat pembangunan infrastruktur jalan nasional, tentunya dengan selalu menerapkan komitmen K3 untuk menghasilkan karya konstruksi yang unggul," ujar Direktur Utama Brantas Abipraya, Sugeng Rochadi.
Brantas Abipraya raih dua penghargaan Zero Accident
Sebagai tambahan informasi, Brantas Abipraya meraih dua penghargaan Zero Accident (kecelakaan nihil) sekaligus dari Kemnaker Republik Indonesia (22/6) untuk pekerjaan Pembangunan Tol Cisumdawu ini. Penganugerahan penghargaan inipun langsung disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah hadir pada perhelatan ini.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, jalan Tol Cisumdawu menjadi proyek strategis nasional yang mengutamakan kualitas, estetika, dan keamanan. Ruas jalan bebas hambatan ini ditujukan untuk mendukung operasional Bandar Internasional Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Sementara, Presiden Joko Widodo juga berharap peresmian Tol Cisumdawu dapat mempercepat operasional Bandara Kertajati secara penuh. "Saya melihat airport Kertajati didukung oleh Tol Cisumdawu. Airport ini masa depan kita sekarang karena sudah mulai banyak keinginan negara luar untuk masuk equity-nya baik untuk mengoperasikan, maupun untuk meningkatkan traffic lalu lintas penerbangan. Ini yang kita harapkan," kata Jokowi.
Sekadar diketahui, Tol Cisumdawu yang memiliki panjang sekitar 62 kilometer ini dalam pembangunannya terbagi ke dalam 6 Seksi. Melalui proyek ini Brantas Abipraya bekerja seoptimal dan lebih keras untuk memberikan kualitas serta karya infrastruktur yang unggul, safety dan ramah lingkungan. "Semoga dengan adanya Tol Cisumdawu ini dapat meningkatkan kenyamanan, keamanan para pengendara yang melintas serta merasakan pengalaman menyenangkan saat berkendara di Jalan Tol Cisumdawu," tutup Sugeng.