LBH Bali sesalkan media massa publikasikan jasad Angeline
Polda Bali kabarnya akan mengusut pihak penyebar foto vulgar jasad korban Angeline hingga masuk dunia maya.
Penemuan jasad Angeline (8) telah menjadi menu utama pemberitaan media massa. Namun, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bali Ni Luh Gede Yastini menyayangkan pemberitaan media massa yang mempublikasikan foto jasad Angeline.
Yastini meminta semua pihak termasuk media massa untuk menghargai hak Angeline sebagai korban kekerasan seksual dan pembunuhan keji. Media massa, menurut dia, harus berempati terhadap korban, salah satunya dengan cara tidak mempublikasikan foto yang menampilkan dirinya dalam kondisi yang mengenaskan.
"Saya miris, mestinya ada kode etik. Foto jasadnya diunggah hingga perbuatan asusila yang menimpanya pun digeber begitu rupa. Dia memang sudah meninggal, tapi dia adalah anak korban. Jadi lindungi hak dia sebagai anak korban," tegas Yastini, Kamis (11/6).
Sementara itu pihak Polda Bali kabarnya akan mengusut pihak penyebar foto vulgar jasad korban Angeline hingga masuk dunia maya. Hal ini katanya akan diusut cybercrime Polda Bali.