LED Display SPBU di Medan Tampilkan Ujaran Kebencian ke Jokowi & Megawati
Pihak Pertamina sudah menyatakan tiang atau papan display itu diretas. "Betul, totem display LED milik SPBU Pertamina Marelan diretas," kata Roby Hervindo, Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I, kepada wartawan, Sabtu (25/5).
Video yang diambil di Jalan Marelan IV, Medan, Sumatera Utara, viral di media sosial. Pada rekaman itu terlihat totem display LED milik SPBU Pertamina di sana memunculkan ujaran kebencian.
Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi Kamis (23/5) malam. Tiang display yang biasanya hanya menerakan harga bahan bakar itu justru turut menampilkan tulisan bernuansa SARA dan penghinaan kepada Jokowi dan Megawati.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
"SPBU Pasar III Marelan. Nggak tahu ini asalnya dari mana. Mungkin hacker, karena kalau menurut saya pribadi dari pihak Pertamina enggak mungkin buat kek gini. Warga rame ini dan membaca itu dengan jelas," suara pria pada video itu.
Pihak Pertamina sudah menyatakan tiang atau papan display itu diretas. "Betul, totem display LED milik SPBU Pertamina Marelan diretas," kata Roby Hervindo, Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I, kepada wartawan, Sabtu (25/5).
Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.00 Wib, tak lama setelah pergantian petugas SPBU. Sekuriti mengetahuinya setelah melihat warga berkumpul di depan tiang atau papan diaplay itu.
"Kita koordinasikan agar totem dimatikan. Dan langsung di hard reset totem untuk dimatikan," jelas Roby.
Pihak Pertamina sudah mengambil langkah-langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang. Mereka mengirim tim IT Security untuk ke SPBU dengan nomor 142021141 itu.
"Untuk sementara ini dalam meningkatkan keamanan, totem-totem yang ada di SPBU seputaran Kota Medan yang memiliki totem itu semua dinonaktifkan. Paralel kita tingkatkan sekuriti terhadap sistemnya, untuk mencegah kejadian serupa tidak terulang," tegas Roby.
Sementara Polres Belawan telah memeriksa 7 orang terkait peretasan papan display itu. "Sudah ada yang kita periksa sekitar 7 orang, yakni pegawai SPBU termasuk manajer kita periksa semua dan didalami masing-masing," kata AKP Jerico Lavian Chandra, Kasatreskrim Polres Pelabuhan Belawan
Dia mengatakan pihaknya kini tengah mendalami kasus itu untuk mengungkap pelaku. Mereka juga telah mengamankan laptop dan perangkap Wifi dari lokasi untuk kepentingan penyelidikan.
"Kemarin itu baru kita cek ternyata routernya itu, Wifi-nya masih memakai password default. Jadi belum dia ganti masih pakai password lama yang pertama sekali dikasih sama vendor," jelas Jerico.
Baca juga:
Biar Tak Ada Lagi Pembatasan, Setop Lempar Konten Fitnah di Medsos
Facebook di Tengah Tantangan Maraknya Ujaran Kebencian di Berbagai Belahan Dunia
Tegaskan Asli Indonesia, Ini Sosok 3 Brimob yang Dituduh Sebagai Polisi China
Polisi Tangkap Penyebar Hoaks Brimob Asal China Jaga Demo 22 Mei
Relawan 01 Polisikan Pemuda yang Ancam Bunuh Jokowi dan Wiranto