Lestarikan seni dan budaya, IPB gelar kontes ayam ketawa
Tema yang diusung kali ini adalah 'Ayam Ketawa Sebagai Warisan Seni dan Budaya Indonesia'.
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor kembali menggagas Kontes Ayam Ketawa Nasional pada 28 September 2014.
"Rencananya, kegiatan dibuka Menteri Pertanian Suswono dan dihadiri peternak ayam ketawa se-Indonesia," kata Ketua Pelaksana Kontes Ayam Ketawa Nasional ke-3 Plus Himpunan Profesi (Himpro) Ornithologi dan Unggas Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB, Noor Rohman Setiawan di Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip dari Antara, Selasa (2/9).
Didampingi Bagian Media Panpel Citra Vetia Sari, ia menjelaskan tema yang diusung kali ini adalah "Ayam Ketawa Sebagai Warisan Seni dan Budaya Indonesia".
Ia menjelaskan ayam ketawa adalah jenis ayam buras yang merupakan ayam asli dari Sulawesi. Daerah yang banyak mengembangkan ayam ketawa ini adalah Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Keunikan dan kemerduan kokok ayam ketawa terdengar dari alunan dan ketukan setiap kokoknya. Dalam kegiatan kontes yang diselenggarakan atas kerja sama dengan Persatuan Pengemar dan Pelestari Ayam Ketawa Seluruh Indonesia (P3-AKSI) itu akan dilombakan lima kategori, yakni "slow", kerajinan bunyi, dangdut, remaja dan disko.
Acara lain dalam kontes yang dipusatkan di Lapangan Kampus Pascasarjana IPB Baranangsiang Kota Bogor itu, di antaranya bursa unggas hias, expo, gelar produk, serta konsultasi medis.
Tujuan kegiatan, antara lain membantu melestarikan ayam ketawa sebagai warisan seni-budaya Indonesia, memperkenalkan ayam ketawa kepada publik, media edukasi bagi Himpro Ornithologi dan Unggas maupun masyarakat, serta ajang silaturahim peternak yang dibina FKH IPB.
"Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat mempersatukan peternak ayam hias, khususnya ayam ketawa, serta meningkatkan eksistensi ayam ketawa untuk masyarakat di seluruh Indonesia," kata Noor Rohman Setiawan.