Libatkan Brimob saat geledah ruang anggota DPR, KPK sebut sesuai SOP
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan siap memberi penjelasan pada DPR.
Perang mulut terjadi antara tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah saat penggeledahan 3 ruang anggota DPR beberapa waktu lalu. Fahri protes lantaran dalam penggeledahan itu penyidik KPK melibatkan personel Brimbob dengan senjata laras panjang. Ketua Ade Komarudin berencana memanggil pimpinan KPK meminta klarifikasi terkait penggeledahan yang melibatkan personel Brimob.
Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan langsung merespon. KPK siap hadir untuk menjelaskan proses penggeledahan terkait kasus dugaan suap yang menjerat Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PDIP, Damayanti Wisnu Putranti. "Kalau diundang siap dong (untuk hadir)," katanya melalui pesan teks, Selasa (19/1).
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Mengapa KPK menggeledah kantor PT Hutama Karya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Penyelidikan tersebut berujung dengan penggeledahan kantor BUMN PT Hutama Karya (HK).
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Bagaimana KPK akan menganalisis putusan hakim terhadap Hasbi Hasan? "Melalui isi pertimbangan putusan Majelis Hakim tersebut, KPK segera akan menganalisisnya untuk dijadikan sebagai informasi," sambung Ali.
Basari menegaskan, penggeledahan yang dilakukan lembaga antirasuah dengan pendampingan personel Brimob bersenjata lengkap sudah sesuai dengan prosedur. "Sudah sesuai prosedur (penggeledahan)," tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati juga menyebut bahwa dilibatkannya personel Brimob dalam penggeledahan sudah sesuai SOP. Menurut dia, pada penggeledahan sebelum-sebelumnya, KPK selalu meminta pendampingan pihak kepolisian.
"Tidak ada perbedaan penggeledahan di DPR dan sebelumnya. Jadi utk penggunaan Brimob, KPK memang selalu meminta bantuan dari kepolisian," ujarnya.
Penyertaan personel Brimob dalam setiap penggeledahan yang dilakukan KPK sebagai langkah antisipasi menghindari tindakan yang tak dinginkan saat melakukan penyidikan perkara.
"Senjata lengkap itu tujuannya mengamankan penggeledahan, menjaga keterlibatan pelaksana dan pihak yang digeledah dan risiko dari luar, Pasal 127 dan 128 KUHAP," ucapnya.
Seperti diketahui, ketegangan terjadi saat 10 penyidik KPK dengan kawalan delapan anggota Brimob bersenjata menggeledah ruang kerja anggota Komisi V dari fraksi PDIP, Damayanti Wisnu Putranti yang baru saja tertangkap tangan terkait dugaan suap proyek di KemenPU-Pera tahun 2016, beberapa hari lalu. Penggeledahan itu dilakukan di lantai 6 Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan.
Fahri naik pitam begitu mendapati penyidik KPK ditemani oleh anggota Brimob lengkap dengan senjata laras panjang mengacak-acak gedung DPR. Dia emosi lantaran ada aparat yang membawa senjata api ke dalam gedung DPR. Saking marahnya, Fahri mengancam akan memanggil Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
Usai membentak penyidik KPK, Fahri pun keluar dari ruangan. Namun, di dekat pintu keluar ia kembali naik pitam begitu melihat barisan anggota Brimob lengkap dengan senjata laras panjang. Fahri mengaku tidak suka dengan keberadaan anggota polisi lengkap dengan senjata laras panjang berada di dalam gedung DPR.
Puas memarahi penyidik KPK dan anggota Brimob, Fahri pun langsung meninggalkan lokasi. Namun, tak sampai di situ. Kemarahan Fahri berlanjut saat mengetahui penyidik KPK juga menggeledah ruang kerja Wakil Ketua Komisi V Fraksi PKS Yudi Widiawan di lantai 3 Gedung Nusantara I. Penyidik KPK yang diduga datang mencari alat bukti terkait tertangkapnya Anggota Komisi V DPR, Damayanti Wisnu Putranti ditahan oleh Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah.
Di sini, Fahri yang ditemani Nasir Djamil anggota Komisi III terlibat adu mulut dengan pimpinan penyidik KPK HN Christian. Selain masih mempermasalahkan adanya senjata laras panjang, keduanya juga tak terima lantaran penyidik KPK tidak membawa surat penggeledahan untuk ruang kerja Yudi. Politikus PKS ini bersikukuh, DPR adalah lembaga rakyat dan harus dijaga citranya.
(mdk/noe)