Lidah Puti Soekarno dibikin menari nikmati pecel Ketabang Kali
Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno menyempatkan diri menikmati pecel Ponorogo di Jalan Ketabang Kali
Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno menyempatkan diri menikmati pecel Ponorogo di Jalan Ketabang Kali, Surabaya, Senin (22/1). Pecel ini lebih dikenal dengan sebutan Pecel Ketabang Kali Bu Yatin.
Dengan antusias, cucu Bung Karno itu melahap pecel legendaris yang telah dikenal sejak 1950 tersebut. Puti pun mengangkat dua jempol sebagai tanda mengakui kelezatan pecel tersebut.
-
Kapan Yusuf mulai beternak itik? Ahmad Yusuf (22) sudah mulai beternak itik sejak usianya masih 15 tahun.
-
Apa yang akan dilakukan Khofifah di Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Apa yang dilakukan Yusuf bersama Ikram Rosadi? Sejak datang ke klinik, Yusuf seakan tak terpisahkan dengan sang ayah sambung yang menyemangatinya sebelum disunat.
-
Kapan Khofifah memutuskan untuk ikut Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Siapa saja yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? PAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat menyatakan kesiapannya untuk mendukung Khofifah di Pilgub Jatim.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
"Enak tenan. Rasanya khas, membuat lidah menari," kata Puti yang tampak energik meski beberapa hari terakhir ini keliling ke berbagai daerah hingga dinihari.
Puti memilih paket sayuran lengkap, mulai bayam, kubis, sawi, kacang panjang, kembang turi, hingga kerahi rebus yang merupakan sayuran mirip mentimun. Tak ketinggalan, ada daun kemangi, biji lamtoro, dan peyek kacang.
"Aktivitas saya luar biasa padat, maka harus banyak makan sayur biar terus sehat," kata Puti yang dikenal suka olahraga.
Dosen tamu di Kokushikan University Jepang itu memilih sambal kacang yang cukup pedas.
"Saya sebenarnya suka pedas, tapi kemarin makan bebek songkem Madura yang sangat pedas, jadi sekarang dikurangi sedikitlah pedasnya," ujar ibu dua remaja, Rakyan Ratri Syandriasari Kameron dan Rakyan Daanu Syahandra Kameron, itu.
Puti mengaku kagum dengan kekayaan kuliner Jawa Timur yang luar biasa beragam. Dari dulu, dia menggemari sate Madura, bahkan Puti punya langganan soto lamongan di daerah Jakarta Selatan sejak zaman dia remaja. Puti juga menggemari bumbu sambal khas Madura yang biasa dipadukan dengan bebek atau ayam goreng.
"Kekayaan kuliner ini, kalau dioptimalkan, bisa menjadi bagian dari city branding yang kokoh. Jujur saja kan, yang paling pertama diingat orang dari suatu daerah itu hampir pasti kulinernya. Ingat Lamongan, orang ingat soto atau tahu campur. Ingat Madiun atau Ponorogo, ingat pecel. Ingat Madura, ingat sate. Ingat Banyuwangi, ingat rujak soto. Ingat Gresik, ingat nasi krawu. Dan seterusnya," ujar Puti.
"Nah, tugas pemerintah provinsi ini untuk merajutnya menjadi satu kekuatan merek yang kuat bagi Jatim dan kabupaten/kota di dalamnya yang ujung-ujungnya adalah pergerakan ekonomi bagi masyarakat," katanya.
(mdk/paw)