Lion Air: Ada miskoordinasi di internal yang sebabkan pesawat delay
Miskoordinasi terjadi saat proses mengurus izin pergantian tipe pesawat.
Pesawat Lion Air 898 rute Jakarta-Makassar di Bandara Soekarno-Hatta kemarin mengalami delay berjam-jam. Hal tersebut disebabkan adanya pergantian tipe pesawat dari berbadan sempit ke pesawat berbadan lebar.
"Namun dalam proses mengurus izin penerbangannya (flight approval) telah terjadi miskoordinasi di internal sehingga menyebabkan jadwal penerbangan tidak bisa dilakukan sebagaimana yang telah ditetapkan. Atas kejadian ini kami mohon maaf kepada para penumpang kami atas kejadian tersebut", tulis Direktur Umum Lion Air Edward Sirait dalam keterangan pers yang diterima merdeka.com, Minggu (22/11).
Seperti diketahui, pesawat Lion Air 898 rute Jakarta-Makassar di Bandara Soekarno-Hatta kemarin mengalami delay berjam-jam pada Sabtu (21/11). Hal itu mengakibatkan para penumpang emosi dan mencegat pesawat Lion lain dengan rute yang sama yang hendak lepas landas.
Hasil penyelidikan awal, delay itu disebabkan pihak Lion Air meminta ganti pesawat dari 737-190 kepada airbus A330-350. Selain itu, kata Hadi, pesawat airbus yang diminta ganti pun merupakan pesawat baru yang belum pernah dioperasikan.
Hadi menduga manajemen Lion Air tidak ada koordinasi dengan bagian penjualan tiket yang akhirnya penjualan tiket melebihi dari kapasitas seat.
Pihaknya mengaku sudah mengirim surat peringatan pertama kepada Lion Air. Dia juga berjanji akan segera memanggil pihak Lion Air.
"Tidak punya perencanaan yang baik. Harusnya tidak perlu ganti pesawat. Sanksi, kita sudah tulis surat peringatan pertama. Akan kami panggil Lion Air. Kalau dugaan betul, akan larang buka rute baru," ujarnya.