Lion Air Godok Rencana IPO Tahun Ini, Incar Dana Hingga Rp7,7 Triliun
Namun, belum ada mengenai rincian jumlah saham yang akan ditawarkan.
Namun, belum ada mengenai rincian jumlah saham yang akan ditawarkan.
Melansir dari Bloomberg, rencana tersbeut untuk mengumpulkan dana segar hingga USD500 juta atau Rp7,7 triliun (kurs Rp15.582).
Maskapai swasta sedang bekerja sama dengan para penasihat mengenai penawaran potensial yang dapat dilakukan paling cepat pada akhir tahun ini.
Lion Air akan menawarkan saham pada akhir tahun dengan dana mulai USD300 juta hingga USD500 juta. Namun, belum ada mengenai rincian IPO seperti jumlah saham yang akan ditawarkan hingga waktu IPO.
"Perusahaan dapat mengumpulkan USD300 juta hingga USD500 juta," ujar sumber dari Bloomberg, dikutip Jumat (12/1).
Menurut mereka, pencatatan saham akan menjadi dorongan bagi pasar IPO Indonesia setelah negara tersebut menjadi tuan rumah penjualan saham pertama kali senilai USD3,6 miliar pada tahun lalu, atau naik dari USD2,3 miliar pada tahun 2022.
Sebagai informasi, Lion Air merupakan salah satu maskapai penerbangan terkemuka di Indonesia di bawah naungan PT Lion Mentari Airlines. Maskapai ini pertama kali didirikan sejak Oktober 1999 dan mulai mengudara sejak tanggal 30 Juni 2000. Rute penerbangan pertamanya yakni Jakarta-Pontianak dengan menggunakan pesawat Boeing 737-200.
Sejak pertama kali diperkenalkan ke publik, nyatanya maskapai ini dapat diterima di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Hal ini karena maskapai menawarkan layanan penerbangan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Dengan ini pula pada tahun 2003, Lion Air menjadi ketua dalam Konferensi Internasional Asia Pacific Regional Aviation (ARA) yang diselenggarakan pada tanggal 19 Nopember 2003 di Singapura.
Pesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca SelengkapnyaMayoritas penghematan terjadi rendahnya bea masuk komponen di Batam sebagai free trade zone.
Baca SelengkapnyaDalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Daniel, pesawat yang diperbaiki bukan hanya milik Lion Air Group, dan dijamin bisa lebih hemat biaya.
Baca SelengkapnyaAkibat erupsi Gunung Ruang, sejumlah penerbangan Lion Air Grup masih ditunda.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaPenumpang bisa refund ke kantor Lion Air Grup mengambil uang sesuai dengan harga tiket yang dibeli
Baca SelengkapnyaPerusahaan juga mengembangkan Liquefied Natural Gas (LNG) dengan dana hasil IPO yang sebesar Rp179,62 miliar.
Baca Selengkapnya