Bakal Melantai di BEI, Pertamina Internasional Shipping Mulai Siapkan Prosedur IPO
Adapun rencana tersebut tidak akan dilakukan tahun ini maupun dalam waktu cepat.
PT Pertamina International Shipping (PIS) berencana akan melakukan Initial Public Offering (IPO) sebagai salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan (revenue). Corporate Secretary PIS Muh Aryomekka Firdaus, menyampaikan terdapat beberapa langkah yang akan dilakukan PIS untuk meningkatkan pendapatan, diantaranya rencana merger dan akuisisi perusahaan-perusahaan tertentu dan rencana IPO.
"Ada rencana-rencana merger dan akuisisi perusahaan-perusahaan tertentu, dan pastinya kita memiliki salah satu rencana untuk memperbesar revenue kita ini dengan cara IPO, jadi itu merupakan salah satu cara dari beberapa corporate nations kita," kata Muh Aryomekka dalam konferensi pers, di Jakarta, Kamis (5/9).
Adapun rencana tersebut tidak akan dilakukan tahun ini maupun dalam waktu cepat, melainkan pada akhir tahun 2025 atau awal tahun 2026.
"Kita rencanakan IPO itu sekitar awal tahun 2026 atau awal tahun 2025," ujar Aryomekka.
Menurutnya, PIS tidak ingin terburu-buru melakukan IPO, melainkan diperlukan pembenahan mengenai kondisi internal perusahaan sebelum memutuskan IPO.
"Apa yang kita lakukan saat ini kita sedang melakukan pembenahan dulu di internal kita, IPO itu kan tidak mudah ya kan ada hal-hal yang perlu dibenahi di internal perusahaan, itulah yang sedang kami lakukan saat ini," ujarnya.
Untuk saat ini, PIS pun belum menentukan berapa persen yang akan ditawarkan dalam IPO. Ia menegaskan kembali PIS akan mempersiapkan dahulu segala halnya agar IPO berhasil.
"Kalau ditanya berapa persen yang akan di IPO kan itu belum ada. Itu belum ada jujur tapi kita melihat rencana IPO ini sebagai salah satu upaya kita untuk mencapai aspirasi revenue," ujarnya.
Sebagai informasi, PT Pertamina International Shipping adalah Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) yang dibentuk sebagai perusahaan pelayaran internasional.