Lion Air Gagal Mendarat di Banda Aceh Akibat Cuaca Buruk
Pesawat Lion Air tersebut sudah beberapa kali mencoba untuk mendarat di Bandara SIM Aceh Besar, namun kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk mendarat.
Maskapai Lion Air rute Medan, Sumatera Utara menuju Banda Aceh gagal mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar. Pesawat tersebut kembali ke Bandara Internasional Kualanamu akibat cuaca buruk.
Manajer Operasional Angkasa Pura II Surkani mengatakan pesawat Lion Air JT 306 tersebut dijadwalkan mendarat di Bandara SIM Aceh pada pukul 14.20 WIB, namun terpaksa harus kembali ke Bandara Kualanamu karena cuaca buruk.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Dimana video viral jalur pesawat berbahaya itu direkam? Video ini direkam menggunakan ponsel di, Bandara Gustaff III, kepulauan Karibia.
-
Apa saja jenis kursi terbaik di pesawat Lion Air? Menurut testimoni sebagian besar penumpang, kursi terbaik untuk armada 737 milik Lion Air adalah nomor 17 dan 20. Kursi terbaik untuk armada Airbus 330 adalah yang terdekat dengan pintu keluar.
“Tadi Lion Air (tidak jadi mendarat) karena cuaca, jadi balik ke Kualanamu dulu untuk sementara,” kata dia di Aceh Besar dilansir Antara, Selasa (2/5).
Ia menjelaskan pesawat Lion Air tersebut sudah beberapa kali mencoba untuk mendarat di Bandara SIM Aceh Besar, namun kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk mendarat, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dari maskapai itu.
Oleh karena itu, lanjut dia, untuk sementara pesawat tersebut kembali ke Bandara Kualanamun atau return to base (RTB). Rencananya, pesawat ini akan terbang kembali menuju Banda Aceh setelah mendapatkan informasi terbaru terkait dengan kondisi cuaca di Aceh dari BMKG.
“Tadi sudah beberapa kali mau landing, karena tailwind (angin dari belakang), anginnya tidak sesuai dengan SOP mereka, jadi mereka tidak berani landing. Jadi ini faktor cuaca saja sebenarnya,” katanya.
Bandara SIM Aceh Besar, menurut Surkani, dalam kondisi aman dan tidak memiliki gangguan apapun. Bahkan, ada beberapa maskapai juga sudah berhasil mendarat dengan sempurna pada jadwal yang sama.
“Di Bandara (SIM) tidak ada masalah, karena Garuda Indonesia landing ini, Batik Air juga landing. Yang namanya angin tidak bisa kita prediksi,” ujarnya.
(mdk/ray)