Lion Air Solo-Jakarta delay lagi, penumpang beralih ke pesawat lain
Pihak Lion hanya mengatakan kalau ingin refund akan dilayani paling cepat 14 hari kerja.
Penerbangan Lion Air rute Solo-Jakarta, Jumat (20/2) kembali delay. Pesawat yang seharusnya take off pukul 06.10 WIB dan 9.45 WIB, relasi Jakarta, hingga pukul 10.00 WIB belum juga diterbangkan. Tak ada kejelasan dari pihak maskapai terkait kepastian penerbangan ke ibu kota.
Ratusan penumpang kesal dan tak tahu harus berbuat apa. Sebagian besar masih bersabar menunggu hingga ada kejelasan. Sementara sebagian lainnya memilih beralih ke maskapai lain.
"Tadi yang pagi sempat dikasih lunch box gitu. Kasian juga yang ngga punya pilihan. Paling tidak maskapai kasih solusi lah. Kalau ngga bisa refund ya dikasih naik apa kek yang penting sampai ke Jakarta gitu. Kalau ngga ada kejelasan sampai kapan delaynya, kan kasihan penumpang," ujar Tina, salah satu penumpang asal Pasar Kliwon, Solo.
Tina mengaku sudah membeli tiket Sriwijaya Air yang terbang pukul 11.00 WIB. "Ya kalau yang bisa langsung cari tiket lain, yang ngga bisa ngga ada pilihan selain nunggu untuk waktu yang ngga tentu," keluhnya.
"Saya sudah naik Sriwijaya Air jam 11.00 WIB. Tiketnya di canceled refund tapi harus ke travel agent masing-masing, sangat merepotkan," ucapnya kesal.
Penumpang lainnya, Nila warga Jakarta, mengatakan pada awalnya pihak maskapai memberitahu jika pesawat akan mengalami delay hingga 2 jam. Namun tanpa memberitahu alasannya. Karena hanya 2 jam, dia bersama penumpang lainnya memilih untuk menunggu.
"Kami sudah menunggu 2 jam, ternyata ada pemberitahuan susulan bahwa penerbangan harus delay lagi selama dua jam berikutnya," katanya.
Namun, lanjut dia, ketika ditanyakan apakah sudah pasti, pihak maskapai juga tidak bisa memastikan. Pihak Lion hanya mengatakan kalau ingin refund akan dilayani paling cepat 14 hari kerja.
"Kami ini dipermainkan. Sebagian besar calon penumpang sudah memilih untuk pulang karena tidak adanya kejelasan keberangkatan. Kami minta pihak Lion Air bertanggung jawab," tandasnya.
Baca juga:
Dinilai tak siap pesawat cadangan, Lion Air berkilah dalam perbaikan
Netizen memelesetkan nama maskapai Lion Air menjadi Lie On Air
Penumpang Lion Air makin emosi, pejabat Angkasa Pura dimaki-maki
Terlantar, ratusan penumpang Lion Air menumpuk di dalam bandara
Penumpang Lion Air geram, landasan terbang AirAsia diblokir
FPI: Semua pilot Lion Air tutup mulut, mungkin lagi rayakan Imlek
Penerbangan ditunda, ratusan penumpang Lion Air blokir bandara
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Bagaimana cara maskapai memberikan kompensasi kepada penumpang yang mengalami delay? Maskapai juga diperkenankan melakukan pembayaran ganti rugi dengan transfer rekening paling lambat 3×24 jam dari keterlambatan atau pembatalan.
-
Apa saja jenis kompensasi yang diberikan kepada penumpang pesawat yang mengalami delay? - Kategori 1, keterlambatan selama 30 hingga 60 menit. Pada kategori ini, para penumpang berhak mendapatkan kompensasi berupa minuman ringan.- Kategori 2, keterlambatan selama 61 hingga 120 menit. Pada kategori ini para penumpang harus mendapatkan kompensasi minuman dan makanan ringan.- Kategori 3, keterlambatan selama 121 hingga 180 menit. Ketika mengalami keterlambatan hingga 3 jam lamanya, maskapai wajib memberikan makanan berat dan minuman.- Kategori 4, keterlambatan selama 181 hingga 240 menit. Pada keterlambatan selama berjam-jam ini, para penumpang wajib mendapatkan kompensasi keterlambatan berupa minuman, makanan ringan, hingga makanan berat.- Kategori 5, jika delay lebih dari 240 menit atau 4 jam, maka kompensasi yang diberikan yaitu ganti rugi sebesar Rp300.000, baik berupa uang tunai ataupun voucher yang bisa diuangkan.Maskapai juga diperkenankan melakukan pembayaran ganti rugi dengan transfer rekening paling lambat 3×24 jam dari keterlambatan atau pembatalan.- Kategori 6, terjadi saat adanya pembatalan penerbangan. Dalam kondisi seperti ini, penumpang berhak memperoleh kompensasi berupa refund (pengembalian dana tiket) atau pengalihan pada penerbangan selanjutnya.