Lokasi deklarasi Prabowo-Hatta, rumah Soekarno simpan istri ke 8
Soekarno menyembunyikan istri ke delapannya yang bernama Yurike Sanger di Rumah Polonia karena masih pelajar SMA.
Pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa resmi mendaftarkan diri sebagai capres dan cawapres di pilpres 9 Juli nanti ke KPU . Prabowo dan Hatta mendeklarasikan diri sebagai pasangan capres dan cawapres di Rumah Polonia, Jl Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, rumah peninggalan Presiden RI pertama Soekarno .
Tidak banyak yang tahu bagaimana sejarah Rumah Polonia tersebut. Namun Rumah Polonia dipilih sebagai tempat deklarasi karena dinilai punya nilai sejarah tinggi bagi sejarah Bung Karno.
Sejarawan JJ Rizal mengungkap fakta di balik sejarah rumah tersebut. Dia malah melihat tidak ada yang istimewa di dalam sejarah Rumah Polonia itu.
"Rumah itu memang betul rumah Soekarno , tapi tidak ada momen historis yang menjadikan tempat itu penting," ujar JJ Rizal saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (20/5) malam.
Menurut dia, dalam sejarahnya hanya sesekali rumah itu didatangi oleh Bung Karno. Sebab, lanjut dia, rumah itu dijadikan tempat persembunyian bagi istri ke delapan Soekarno yang bernama Yurike Sanger.
"Itu rumah hanya di datangi sesekali, hanya digunakan untuk simpanan istrinya yang ke 8, namanya Yurike Sanger," ujar dia.
Dalam konteks ini, JJ Rizal malah melihat, pasangan Prabowo dan Hatta hanya ingin meledek kubu Jokowi - JK dengan mengungkit Rumah Polonia tersebut. Apalagi, Jokowi punya visi revolusi mental.
"Nah jadi menurut gue dalam konteks ini sebenarnya gue ngerasa Prabowo dan Gerindra justru pengen ngeledek PDIP yang selama ini diidentifikasikan dengan Soekarno , bahwa Jokowi ingin revolusi mental. Rumah Yurike istri Soekarno yang masih SMA ini memang Soekarno revolusioner, tapi dalam hal kawin," kata dia.
Namun sayangnya, JJ Rizal melanjutkan, Kubu Jokowi dan PDIP tidak melihat hal ini. Sebab sebagian besar tidak memahami sejarah dengan baik dan benar.
"Tapi orang Jokowi dan PDIP ini nggak ngerti, jadi nggak masuk," tegas dia.
Di sisi lain, dia juga menyayangkan pernyataan Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo yang dalam deklarasi itu juga mengatakan bahwa Rumah Polonia adalah rumah yang sangat historis. Padahal, kata dia, sama sekali tidak ada historisnya dalam rumah yang hanya digunakan untuk menyembunyikan istri ke delapan Bung Karno.
"Lebih sedih lagi mereka juga Gerindra nggak ngerti mengapa Rumah Polonia rumah penting. Pendapat Dradjad Wibowo rumah itu historis. Mana historisnya? Hanya untuk menempatkan bininya, karena dia masih SMA," pungkasnya.
Seperti diketahui, Prabowo-Hatta mendeklarasikan diri sebagai pasangan capres dan cawapres pada (19/5) di Rumah Polonia. Sementara Jokowi - JK mendeklarasikan diri di Gedung Joang, Jakarta.
Baca juga:
Dulu diancam kini Amien Rais habis-habisan bela Prabowo
Malu-malu ala Mahfud pimpin tim sukses Prabowo
Mampukah Rhoma dan Mahfud MD gembosi suara PKB?
Salah kaprah berebut simbol sejarah para capres
5 Persoalan ekonomi peninggalan SBY buat Jokowi atau Prabowo
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Kenapa Relawan Pemuda Pemudi Sehati 08 mendukung Prabowo-Gibran? Ketua Pemuda Pemudi Sehati 08, Linda Setiawati mengatakan, pihaknya mendukung Prabowo-Gibran lantaran paslon nomor urut 02 tersebut memiliki program kerja yang pro terhadap anak muda.
-
Apa alasan Relawan Garuda Nusantara 08 mendukung Prabowo di Pilpres 2024? Terkait pertimbangan merapat ke GN 08 dan mendukung sosok Menteri Pertahanan itu, pihaknya mengaku tak ada alasan khusus. Sebab, faktor hubungan psikologis dan kedekatan emosional antar sesama menjadi landasan satu tujuan dan satu jalan untuk memenangkan Prabowo Subianto dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
-
Siapa yang menanggapi santai atas kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai atas kemenangan telak yang diraih pasangan Prabowo Subianto-Gibran di Jawa Tengah.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.