Lolos Administrasi Capim KPK, Johan Budi Mundur dari DPR dan PDIP
Johan Budi juga akan mengajukan proses pengunduran diri sebagai kader PDI Perjuangan.
Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Johan Budi dinyatakan, lolos seleksi administrasi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia mengaku, tengah mengajukan proses pengunduran diri sebagai anggota legislatif.
- Ikut Seleksi Capim KPK, Johan Budi Beberkan Komunikasi Internal PDIP
- Lolos Administrasi, Sudirman Said Harap Seleksi Capim KPK Momentum Perbaikan Pemberantasan Korupsi
- Johanis Tanak, Nurul Ghufron dan 4 Eks Pegawai Lolos Administrasi Capim KPK
- Pendaftaran Capim dan Dewas KPK Ditutup, Pansel Terima 525 Orang
Johan Budi juga akan mengajukan proses pengunduran diri sebagai kader PDI Perjuangan.
"Saya dalam proses mundur dari DPR dan kemudian dari partai PDIP," kata Johan Budi, saat dikonfirmasi, Rabu (24/7).
Dia menjelaskan, proses mengunduran dirinya sebagai anggota DPR dan kader PDIP membutuhkan waktu. Namun, Johan Budi memastikan, proses itu akan rampung sebelum seleksi capim KPK selesai.
"Tapi proses ini perlu waktu. Paling tidak sebelum proses seleksi di pansel Capim KPK selesai, saya udah mundur," jelas dia.
Sebelumnya, Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK menyampaikan tidak semua pendaftar lolos seleksi administrasi.
Total ada 318 orang mendaftar sebagai capim, tetapi hanya 74 persen yang dinyatakan lolos seleksi adimistrasi, yakni 236 orang.
Sementara untuk pendaftar Dewas KPK ada 71 persen yang lolos seleksi administrasi, yakni 146 orang dari total 207 pendaftar.
Ketua Pansel KPK, Muhamamd Yusuf Ateh, menyampaikan jumlah pendaftar yang lolos mengalami kenaikan secara jumlah persentase dibandingkan pada seleksi capim periode sebelumnya.
"Pada seleksi tahun 2019, dari jumlah pendaftar sebanyak 376 orang yang dinyatakan lulus seleksi administrasi sebanyak 192 orang (51%)," kata Ateh di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (24/7).