Longsor di Freeport, Kapolres Mimika Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Longsor yang terjadi di dekat sarana vital PTFI tersebut akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Tembagapura dalam beberapa pekan terakhir.
Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto memastikan tak ada korban jiwa dalam insiden longsor di Freeport. Pun akses jalan di lokasi yakni Mile 74 Distrik Tembagapura tak jauh dari pabrik pengolahan biji tembaga dan emas PT Freeport Indoensia (PTFI) sudah dibuka.
"Tidak ada korban jiwa maupun aset perusahaan yang mengalami kerusakan. Semua sudah ditangani dan pada Sabtu (2/3) pukul 17.00 akses jalan yang sempat ditutup material longsor sudah bisa dilalui," katanya, di Timika, Minggu (3/3).
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Di mana tebing tol di Bintaro itu longsor? Personel Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) DKI Jakarta dan petugas Jasa Marga melakukan penanganan longsor tebing tol di Jalan Mulia Bhakti, RT 06/01, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
Ia menambahkan mendapatkan info pada Sabtu (2/3) petang atas laporan Kapolsek Tembagapura dan pihak Security Risk Manajemen (SRM) PTFI.
Longsor yang terjadi di dekat sarana vital PTFI tersebut akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Tembagapura dalam beberapa pekan terakhir.
"Kondisi di sana memang sangat rentan terjadi longsor karena curah hujan tinggi dan di sekeliling itu merupakan tebing batu yang setiap saat bisa saja terjadi longsor. Perusahaan sudah membuat langkah-langkah antisipasi seperti pembuatan teras sering untuk mencegah longsor dan pascalongsor, mereka sudah sangat tanggap," ujarnya.
Menurut Kapolres, penanganan berbagai kejadian seperti bencana longsor di kawasan pertambangan PTFI selama ini cepat teratasi mengingat perusahaan itu memiliki sarana dan prasarana yang memadai.
"Kalau ada kejadian seperti in,i kita tidak bisa leluasa untuk masuk ke area perusahaan karena harus mendapat izin dari mereka. Perusahaan juga sudah secara mandiri bisa mengatasi kondisi yang terjadi. Terkecuali kalau ada korban jiwa kepolisian pasti terlibat untuk melakukan pendataan sekaligus mengevakuasi korban," ujarnya.
Pabrik pengolahan biji tembaga dan emas PTFI berada sekitar empat mile di sisi Utara Kota Tembagapura.
Selain merupakan kawasan pabrik pengolahan biji tembaga dan emas, di lokasi itu juga terdapat fasilitas kereta gantung (tram) untuk mengangkut pekerja yang hendak menuju lokasi tambang terbuka Grasberg ataupun pekerja yang baru pulang kerja menuju tempat tinggal mereka di Mil 72 dan Tembagapura. Seperti diberitakan Antara.
Baca juga:
Longsor di Tembagapura, Karyawan Freeport Dievakuasi
Korban Longsor Bolaang Mongondow Bertambah, Tujuh Orang Meninggal
Basarnas Berhasil Evakuasi 25 dari 60 Korban Tambang Emas Ilegal di Bolmong
25 Korban Longsor Tambang Emas di Bolaang Mongondow Dievakuasi, 6 Meninggal Dunia
23 Penambang Emas di Boolang Mongondow Berhasil Dievakuasi