Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport
Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menyebut pemerintah tengah mempercepat revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.
Tujuannya untuk meningkatkan kepemilikan saham PT Freeport Indonesia (PTFI) menjadi 61 persen.
Saat ini, komposisi kepemilikan saham PT Freeport Indonesia oleh Indonesia baru mencapai 51 persen.
"Begitu PP 96 selesai, insyaAllah potensi penambahan saham Freeport untuk Republik Indonesia yang sudah 51 persen, ke depan itu menjadi 61 persen. Artinya Freeport bukan lagi milik orang lain, milik kita, karena saham kita sudah 61 persen," kata Menteri Bahlil dalam Konferensi Pers di Kementerian Investasi, Jakarta, dikutip Selasa (19/3).
Menteri Bahlil menambahkan, revisi PP Nomor 96 ini juga menekankan kepastian investasi yang berkelanjutan. Sehingga, meningkatkan daya saing iklim investasi Indonesia di mata investor.
"Jadi di PP 96 ini kita melakukan penyesuaian-penyesuaian, percepatan-percepatan dalam rangka memberikan kepastian investasi yang berkelanjutan,"
kata Bahlil.
Saat ini, pihaknya terus melakukan rapat internal bersama kementerian terkait lainnya untuk mempercepat revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96.
Namun, Bahlil enggan mengungkap target penyelesaian regulasi untuk meningkatkan kepemilikan pemerintah Indonesia di saham Freeport tersebut.
"Kita sudah rapat terbatas, dan kita akan percepat proses keputusannya," ucap Bahlil.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku cukup terkejut atas kehadiran karyawan PT Freeport Indonesia dalam silaturahmi dengan karyawan PT Freeport Indonesia di Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, Rabu.
Jokowi kaget karena pertemuan tersebut didominasi oleh warga Indonesia dan orang asli Papua.
"Saya pikir yang hadir malam ini bule semuanya, ternyata yang banyak dari kita, dan yang saya lihat juga yang banyak dari tanah Papua,"
ujar Jokowi saat disiarkan langsung kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Jumat (31/8).
Dalam kesempatan lebih awal Presiden Komisaris PT Freeport Indonesia Richard Adkerson sempat menjelaskan bahwa populasi karyawan di perusahaannya sudah berbeda jauh dibandingkan lebih dari 30 tahun lalu saat ia baru memulai bekerja di sana.
merdeka.com
Richard mengenang, bahwa sebelumnya karyawan Freeport didominasi oleh ekspatriat, tetapi sekarang 98 pekerjanya adalah orang Indonesia dan lebih dari 40 persen merupakan orang asli Papua.