Pemuda di Musi Banyuasin Rekam Proses Gantung Diri Usai Cinta Ditolak
Korban adalah seorang pemuda inisial SN (24) yang tinggal tak jauh dari lokasi penemuan.
Warga Keluang, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, geger dengan penemuan mayat tergantung di pelepah pohon sawit. Kondisinya sudah membusuk dan mulai sulit dikenali.
Dari identifikasi, korban adalah seorang pemuda inisial SN (24) yang tinggal tak jauh dari lokasi penemuan. Dia tidak pulang rumah sepekan sebelum ditemukan, Senin (13/1).
Awalnya petugas masih meragukan penyebab kematian korban, apakah murni gantung diri atau dibunuh karena posisinya tergantung setengah berdiri. Namun satu unit ponsel yang ditemukan di sekitar TKP mengungkap kebenarannya.
Rekam Proses Bunuh Diri
Ponsel itu ditemukan dalam kondisi habis baterai. Begitu HP dinyalakan dan diperiksa, petugas mendapati video yang menggambarkan rangkaian korban gantung diri hingga tewas.
Lamanya masa aktif saat perekaman membuat HP korban mati. Rekaman itu berdurasi tiga jam.
"Dari bukti yang ada, korban murni gantung diri. Dia sengaja rekam dari ponselnya dan rekamannya berdurasi tiga jam," ungkap Kapolsek Keluang AKP Yohan Wiranata, Rabu (15/1).
Bukti Percakapan
Petugas juga menemukan chat antara korban dan seorang wanita. Chat itu berisi ancaman korban akan bunuh diri jika cintanya ditolak.
"Dugaan motif gantung diri karena masalah asmara," kata Yohan.
Dari keterangan saksi-saksi, korban juga pernah menggadaikan mobilnya untuk keperluan sesuatu. Keluarga menerima dengan ikhlas kejadian ini.