Longsor di Jalan Sibolga-Taruntung, Lalu Lintas Terputus
"Telah terjadi longsor di KM 8 Jalan Sibolga-Tarutung tepatnya di Batu Lobang, Desa Simaninggir. Terjadi kemacetan yang panjang,"
Kawasan Jalan Sibolga-Tarutung Provinsi Sumatera Utara tepatnya di Batu Lubang Desa Simaninggir Kabupaten Tapanuli Tengah mengalami longsor. Longsor terjadi akibat hujan yang mengguyur kawasan itu sejak Senin (2/11) malam. Transportasi darat di daerah itu terganggu.
"Telah terjadi longsor di KM 8 Jalan Sibolga-Tarutung tepatnya di Batu Lobang, Desa Simaninggir. Terjadi kemacetan yang panjang," kata Komandan Pos Polisi (Danpos) Sitahuis Polres Tapanuli Tengah Bripka Rindu Hutabarat dilansir Antara, Selasa (3/11).
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Tana Toraja? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
-
Kapan longsor Tana Toraja terjadi? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
Dia mengatakan material longsor berupa lumpur menimbun badan jalan, sehingga akses lalu lintas menjadi terputus. Untuk mengurai kemacetan yang terjadi, petugas langsung mengalihkan arus lalu lintas dari Jalan Rampa Poriaha.
“Sempat terjadi macet untuk kendaraan yang menuju Sibolga, akan tetapi sudah berbalik arah dari jalan Rampa Poriaha. Kabarnya alat berat dari Dinas PU sudah meluncur untuk membersihkan material longsor," katanya.
Sementara Paur Humas Polres Tapanuli Tengah Ipda JS Sinurat mengatakan, Kapolres AKBP Nicolas Dedy Arifianto langsung memerintahkan Kasat Lantas Polres Tapteng untuk mengatur arus lalu lintas yang sempat macet akibat longsor tersebut.
"Saat ini arus lalu lintas sudah mulai normal karena alat berat dari Dinas PU Tapanuli Tengah sudah diturunkan. Selain itu juga, proses pembersihan timbunan material longsor juga sudah dibersihkan," katanya.
Baca juga:
Waspadai Banjir dan Tanah Longsor di Jawa Timur, BNPB Imbau Masyarakat Lakukan Ini
Waspada Bencana, BNPB Ingatkan Ancaman Hidrometeorologi
BPBD Banten Ingatkan Warga Lebak Waspada Banjir dan Longsor
Wilayah Rawan Longsor di Sumatera Selatan Bertambah
Tanah Longsor Menimpa Rumah di Dua Desa Kabupaten Trenggalek