Luhut Minta Konversi Tempat Tidur RS untuk Pasien Covid-19 di DIY Ditambah
Dengan konversi tersebut, dia berharap secara keseluruhan angka konversi TT dapat mencapai 50 persen sehingga pasien dengan gejala berat dapat ditangani di RS.
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah provinsi dengan persentase perawatan Rumah Sakit (RS) untuk pasien Covid-19 terendah di antara seluruh provinsi di Pulau Jawa dan Bali. Dalam Rakor Penanganan Covid Daerah Istimewa Yogyakarta, terungkap data bahwa hanya 6,1% pasien Covid-19 yang mendapatkan perawatan di RS.
"Padahal secara umum bisa mencapai sampai 20 persen pasien yang butuh dirawat di rumah sakit , sehingga situasi yang terjadi di DIY bisa menjelaskan mengapa angka kematian itu tinggi," katanya dalam Rakor virtual pada Kamis (29/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
Lebih lanjut, dia pun mengungkapkan bahwa dari 34.732 kasus aktif di DIY, hanya 2.115 yang dirawat di RS. Selain itu, Luhut juga menyebutkan bahwa angka kematian di provinsi itu terus meningkat sejak kapasitas tempat tidur RS (BOR) menembus angka hampir 80 persen.
"Kapasitas RS sudah hampir full. Oleh karena itu, saya minta kepada Pemprov dan Pemkab/Pemkot di DIY agar segera melakukan konversi TT (tempat tidur) Non-Covid menjadi Covid di RS," perintahnya.
Dengan konversi tersebut, dia berharap secara keseluruhan angka konversi TT dapat mencapai 50 persen sehingga pasien dengan gejala berat dapat ditangani di RS. Menguatkan pernyataan Luhut, Menkes Budi Gunadi Sadikin yang juga hadir dalam rakor itu menyebutkan bahwa dia telah mendapatkan laporan dari beberapa RS di Yogyakarta soal tingginya angka kematian pasien yang akhirnya meninggal di RS.
"Saya sudah datang ke DIY dan berbicara dengan teman-teman dokter di DIY, memang banyak yang masuknya sudah dengan saturasi rendah sehingga wafat," tuturnya.
Dengan tingkat saturasi yang rendah itu menurutnya masyarakat Jogja yang sakit itu perlu mendapatkan akses perawatan baik di RS ataupun di fasilitas Isolasi Terpusat (Isoter).
Menambahkan, Menkes Budi pun mengaku akan segera mengirimkan oximeter ke seluruh Puskesmas di DIY.
"Oximeter itu diperlukan untuk melakukan pengukuran saturasi terutama kepada warga yang sedang Isoman agar penanganannya tidak terlambat," bebernya.
Minta Dandim dan Kapolda Bekerja Sama Tingkatkan Tracing dan Testing
Menanggapi hal ini, Luhut meminta kepada Dandim dan Kapolda di DIY untuk bekerja sama menggiatkan upaya tracing dan testing. Untuk membantu penanganan pasien yang sedang Isoman dan dirawat di RS, Menko Luhut menyebutkan bahwa pemerintah pusat baru saja mengirimkan 150 buah konsentrator oksigen.
"Saya harap dalam beberapa hari kedepan kalian (Kapolda dan Dandim) betul-betul meningkatkan aktivitas testing & tracing sehingga bisa membawa pasien Isoman yang saturasinya mulai memburuk untuk ke fasilitas Isoter atau RS," ujarnya serius.
"Kita juga baru mendapatkan bantuan 10 ISO Tank untuk Oksigen, nanti akan kita _deploy_ (kirim) ke Jogja," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan dua hal untuk mengintervensi penanganan Covid-19 di DIY. Pertama, BNPB membentuk satgas untuk melakukan penebalan tenaga kesehatan dan non tenaga kesehatan di DIY. "Satgas ini bertugas mengatur isoter serta isoman dan telemedicine termasuk berkoordinasi dengan relawan," jelasnya. Selain itu, Ganip menyebutkan bahwa BNPB juga mengelola empat Isoter di DIY, yakni Rusun ASN BBWSO, Rusun Mahasiswa UGM, Rusun Mahasiswa UNY, dan RS Medika Respati.
Pada akhir rakor yang juga diikuti oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Menko meminta semua pemangku kepentingan terkait untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan dalam menangani penularan Covid-19 di DIY.
Baca juga:
Wamenkes: BOR Pasien Covid di Bali Kategori Sedang, Rata-rata 76,75%
Humas: Pasien Covid-19 di RSUD Cengkareng Semakin Berkurang
Pasien Covid-19 Gejala Berat Meningkat di Sumbar
Stok Oksigen pada 43 RS di Kaltim Menipis, Hanya Tersisa untuk 2 Hari ke Depan
RS di Makassar & Gowa Diizinkan Kirim Langsung Jenazah Positif Covid-19 ke Pemakaman
BOR Kota Tangerang Turun, Mendagri Tito Minta Nakes Tak Lengah & Tetap Waspada