Luhut Minta Warga Waspada Jelang Nataru: Pandemi Covid-19 Belum Usai
Luhut mengakui, situasi Covid-19 di Indonesia, khususnya wilayah Jawa-Bali menunjukkan perbaikan. Hal ini terlihat dari kasus konfirmasi Covid-19 yang penurunannya masih di angka 99 persen sejak puncak kasus pada bulan Juli lalu.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan meminta masyarakat untuk waspada terhadap penyebaran Covid-19 menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dia mengingatkan, kesalahan kecil, seperti tak taat protokol kesehatan dapat membuat kasus Covid-19 di Indonesia kembali melonjak drastis.
"Di tengah euforia masa Natal dan Tahun Baru yang akan datang ini. Saya terus mengimbau masyarakat untuk terus mengingat dan mawas diri bahwa Pandemi Covid-19 ini belum usai," jelasnya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (13/12).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
"Kita tidak pernah tahu bahwa hanya karena kesalahan kecil kita akhirnya kita harus mengulang masa kelam seperti beberapa bulan lalu," sambungnya.
Dia mengakui bahwa situasi Covid-19 di Indonesia, khususnya wilayah Jawa-Bali menunjukkan perbaikan. Hal ini terlihat dari kasus konfirmasi Covid-19 yang penurunannya masih di angka 99 persen sejak puncak kasus pada bulan Juli lalu.
"Selain itu juga dapat disampaikan bahwa kasus aktif dan jumlah rawat di Jawa Bali terus mengalami penurunan," ujarnya.
Kendati begitu, Luhut meminta masyarakat tak berjumawa dan berpuas diri dengan kondisi Covid-19 di Indonesia saat ini. Pasalnya, tidak ada yang pernah tahu apa yang akan terjadi ke depannya.
"Kita tidak pernah tahu apa yang akan menimpa kita ke depan yang diakibatkan karena kelengahan dan kelalaian kita semua semuanya," jelasnya
Terlebih, saat ini muncul Covid-19 varian Omicron yang memiliki tingkat penyebaran yang lebih cepat dibanding jenis varian virus corona lainnya. Meski varian Omicron belum masuk ke Indonesia, masyarakat diminta untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Kelalaian dan kecerobohan sekecil apapun yang timbul nyatanya akan mengulang pengalaman kelam di masa lalu," tutup Luhut.
Reporter: Lisza Egeham/Liputan6.com
Baca juga:
Cegah Omricon, Luhut Minta Masyarakat Liburan di Dalam Negeri daripada Luar Negeri
Luhut Imbau Masyarakat Tak Liburan ke Luar Negeri: Jangan Bawa Penyakit
Menko Luhut: Jangan Gagah-gagahan ke Luar Negeri, Liburan Dalam Negeri Saja
Penjelasan Anies Baswedan Terkait Aturan PPKM Level 3 Nataru yang akan Direvisi
Polisi Larang Perayaan Tahun Baru 2022 di Padang
Mutasi Omicron Bermunculan, Epidemiolog Saran Tetap Prokes Saat Libur Nataru
Bank Mandiri Siapkan Rp20 Triliun Antisipasi Kebutuhan Akhir Tahun