Lukai Bapak dan Anak, 3 Anggota Kelompok Begal Ero'-ero' di Makassar Ditangkap
Anggota kelompok begal ini baru mereka bentuk tahun 2018 ini. Awalnya para anggota berasal dari kelompok begal lainnya lalu berinisiatif membuat kelompok baru yang dipimpin Muhammad Ikhsan Syahputra, seorang buruh bangunan yang juga adalah residivis.
Geng Ero-ero, kelompok begal sadis di Makassar akhirnya ditangkap polisi. Sebelumnya mereka membegal seorang bapak Afwan (40) dan anaknya Muhammad Reza (17) di Jl Kancil, Kecamatan Mamajang, Makassar pada Kamis (22/11) lalu.
Akibatnya, bapak dan anak ini luka parah di bagian kepala, wajah, leher dan dada karena tebasan pisau. Oleh warga setempat, korban dilarikan ke RS Bhayangkara. Pelaku juga sempat membawa ponsel korban.
-
Di mana showroom "Kerajaan Mobil" berada? Di Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Madiun, terdapat sebuah showroom jual beli mobil yang cukup besar.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Apa merek motor pertama di Indonesia? Apa merek motor pertama di Indonesia? Motor pertama di Indonesia merupakan buatan Hildebrand & Wolfmüller, yang dimiliki oleh seorang berkebangsaan Inggris yang bernama John C. Potter.
-
Kapan motor pertama tiba di Indonesia? Setelah menunggu satu tahun, akhirnya motor pertama tersebut tiba di Pelabuhan Semarang pada tahun 1893.
-
Apa yang dijual di Showroom Kerajaan Mobil Prabu Motor Ponorogo? Showroom jual beli mobil itu diyakini merupakan yang terbesar se-Pulau Jawa. Tak heran pengunjung showroom datang dari berbagai kota di Pulau Jawa, bahkan ada juga yang datang jauh-jauh dari luar pulau.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
"Komplotan begal Ero'-ero' ini ada 4 orang, mereka adalah Muhammad Ikhsan Syahputra, Rifaldi, Rieynandi Gunawan dan Iyan. Sementara ini terdata sudah empat kali membegal. Aksi terakhirnya itu yang terjadi di Jl Kancil, bapak dan anak jadi korbannya gara-gara mengincar ponsel korban. Khusus di peristiwa di Jl Kancil itu, yang beraksi ada dua orang yakni Muhammad Iksan Syahputra, (22) berperan sebagai eksekutor dan Rifaldi alias Tebas, (18) berperan sebagai joki atau yang membawa motor," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Wahyu Dwi Ariwibowo, di Mapolrestabes Makassar, Kamis, (6/12).
Ditambahkan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Wirdhanto Hadicaksono, pelaku yang pertama kali ditangkap adalah Muhammad Ikhsan Syahputra, pada Selasa malam (4/12) pukul 21.00 Wita. Kemudian pada Rabu dini hari ditangkaplah Rifaldi.
Berikutnya, Muhammad Ikhsan Syahputra, selaku eksekutor yang ditangkap polisi.
"Dari pengakuan keduanya di beberapa tindak kriminal sebelumnya, terlibat dua orang anggota kelompok Ero'-ero' yang lain yakni Rieynandi Gunawan dan Iyan alias Bolla. Keduanya berperan sebagai tukang jaga lokasi yang akan jadi sasara begal. Rieynandi berhasil diringkus namun Iyan alias Bolla masih dalam pengejaran kita," kata Wirdhanto Hadicaksono.
Anggota kelompok begal ini baru mereka bentuk tahun 2018 ini. Awalnya para anggota berasal dari kelompok begal lainnya lalu berinisiatif membuat kelompok baru yang dipimpin Muhammad Ikhsan Syahputra, seorang buruh bangunan yang juga adalah residivis. Pernah terlibat kasus serupa tahun 2017 lalu. Dia membentuk kelompok begal Ero-ero, bahasa Makassar yang kurang lebih artinya mau-maunya.
Baca juga:
Curi Motor, Pecatan Polisi di Bali Ditangkap Petugas
Sempat Koma Tiga Hari, Perawat Korban Begal di Bandung Meninggal
Tangan Seorang Mahasiswa Korban Begal di Makassar Cacat Seumur Hidup
Tangan Mahasiswa di Makassar Ditebas Begal, Polisi Bekuk 2 Pelaku
Polisi Ancam Tembak Mati 5 Buronan Pembunuh Siswa MTs yang Gagalkan Curanmor