Luncuran Guguran Abu Gunung Sinabung Teramati Sejauh 1.000 Meter
Sedangkan asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100-300 meter di atas puncak kawah. Cuaca cerah dan berawan, angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat daya dan barat. Suhu udara berkisar pada 18-25 derajat celcius.
Guguran abu Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara teramati dengan jarak luncuran 500 hingga 1.000 meter ke arah timur, tenggara dan selatan sekitar pukul 12.00 WIB pada Rabu (24/2).
"Guguran abu Sinabung jelas kelihatan," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Natanail Perangin-angin, Rabu (24/2).
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Kapan Gunung Tangkuban Perahu dikabarkan erupsi? Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengandung narasi bahwa Gunung Tangkuban Perahu yang berada di Bandung, Jawa Barat, mengalami erupsi pada tanggal 11 Juni 2024 lalu.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Mengapa Gunung Sinabung dianggap suci? Berkaca dari kebiasaan Syekh Abdurahman, banyak masyarakat Islam dari tanah Karo yang mengeramatkan gunung ini dan dianggap sebagai tempat penyucian.
-
Dimana Gunung Sinabung berada? Gunung Sinabung merupakan gunung api di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Sedangkan asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100-300 meter di atas puncak kawah. Cuaca cerah dan berawan, angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat daya dan barat. Suhu udara berkisar pada 18-25 derajat celcius.
"Jumlah guguran 46, amplitudo 2-120 mm dan durasi 18-150 detik," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Saat ini Gunung Sinabung yang ketinggiannya mencapai 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi, baik warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi serta di lokasi di dalam radius 3 km dari puncak gunung.
Selanjutnya, kata dia, pada radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara. Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila ke luar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.
Selain itu, pihaknya juga meminta agar masyarakat mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
"Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta tetap waspada terhadap bahaya lahar," tutup Natanail.
Baca juga:
Kembali Erupsi, Gunung Sinabung Luncurkan Lava Pijar Sejauh 2 Kilometer
Gunung Sinabung Erupsi Disertai Awan Panas Guguran Sejauh 1 Km
Aktivitas Meningkat, Volume Kubah Lava Gunung Sinabung 4 Juta Meter Kubik
Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Tak Teramati
Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Warga Diminta Jauhi Zona Bahaya
Pagi Ini, Gunung Sinabung Berstatus Siaga