Luncurkan produk My QR, BRI yakin raih 5 juta pengguna
My QR yang diluncurkan hari ini adalah sistem pembayaran dengan cara barcode. My2 QR ini menggunakan TBank (uang elektronik berbasis server) sebagai sumber dana.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, meluncurkan produk unggulan terbaru bernama My QR secara serentak. Peluncuran dilakukan oleh Direktur Utama Bank BRI Suprajarto di sela acara Harmoni Pasar Klewer, di halaman Pendapa Gede Balai Kota Solo, Jumat (3/7). Hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Konsumer Bank BRI Handayani dan Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo.
Suprajarto menjelaskan, My QR yang diluncurkan hari ini adalah sistem pembayaran dengan cara barcode. My2 QR ini menggunakan TBank (uang elektronik berbasis server) sebagai sumber dana.
-
Siapa yang memulai kampanye di Surabaya? Anies memulai kampanye di Jakarta. Sedangkan, Cak Imin bakal berkampanye di Surabaya.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa alasan Serangan Umum Surakarta dilakukan? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Apa tujuan dari Serangan Umum Surakarta? Meski dihujani bom-bom dari udara, para pejuang gerilya terus melakukan perlawanan dan pertempuran tanpa pandang bulu. Mereka tetap konsisten menyerang pos-pos Belanda lalu masuk ke kampung bersama rakyat lainnya.
"Jadi My QR merupakan 'digital payment' kami. Sebenarnya sudah kami ujicobakan cukup lama, tetapi baru minggu ini dapat izin dari BI. Hari ini baru kami luncurkan," ujarnya.
Suprajarto mengklaim My QR telah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, dalam rangka pengembangan teknogi yang luar biasa. Presiden, lanjut dia, meminta agar perbankan di dalam negeri harus memiliki inovasi tersebut. Dengan My QR, nantinya masyarakat bisa berbelanja cukup dengan ponsel.
"Melihat uji cobanya yang cukup sukses, kami optimistis transaksi yang dihasilkan tidak lagi dalam hitungan miliar tetapi triliunan rupiah. Kami menargetkan lima juta pengguna My QR hingga akhir tahun ini," katanya.
Direktur Konsumer Bank BRI, Handayani menambahkan, My QR merupakan salah satu terobosan dari Bank BRI untuk mempermudah pembayaran di merchant-merchant partner. Produk baru tersebut menjadi bagian dari transformasi transaksi berbasis digital.
"Bagi pembeli, ini akan lebih nyaman, karena proses transaksinya cepat, lebih praktis, karena no account menggunakan nomor handphone pribadi dan lebih aman. Pengeluaran juga akan lebih terkontrol, semuanya simpel, penjual juga tak memerlukan uang kembalian," terangnya.
Handayani menyampaikan, pembayaran kekinian dengan cara memindai QR Code menggunakan ponsel yang dilengkapi dengan aplikasi BRI mobile. Setelah membuka aplikasi BRI Mobile, lanjut dia, nasabah akan membuka aplikasi My QR dan akan muncul layar kamera yang siap untuk memindai QR Code.
Pembayaran My QR, lanjut Handayani, menggunakan uang elektronik server based BRI, T-Bank sebagai sumber dananya sehingga My QR dapat digunakan untuk nasabah dan non nasabah BRI cukup dengan satu kali registrasi melalui BRI mobile.
"Peluncuran produk My QR ini merupakan bukti bahwa BRI selalu berinovasi dalam produk dan layanan kami. Prinsipnya kami selalu mengikuti perkembangan teknologi untuk mewujudkan 'cashless society' dan mempermudah transaksi pembayaran di Indonesia," pungkas dia.
(mdk/cob)