Mabes Polri bantah Akpol 83 dan 81 ribut gara-gara Pilpres
Adalah Indonesia Police Watch (IPW) mengirimkan rilis dugaan konflik para jenderal di Polri.
Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) membantah adanya pertikaian di internal polri terkait dalam pemilihan presiden 2014. Sebab, sampai saat ini jajaran polri masih dalam keadaan solid.
"Enggak ada. Tidak ada pertikaian memang tidak ada," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie kepada merdeka.com, di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/8).
Ronny menegaskan, angkatan lulusan Akpol 81 dan Akpol 83 tidak pernah bertikai. Menurutnya, sampai saat ini situasi di internal Polri masih dalam kondisi baik.
"Akpol 81 dan Akpol 83, saya tidak melihat yah. Saya kadiv humas dan saya pejabat utama. Jadi saya tahu setiap perkembangan yang baik," terangnya.
Ronny berpendapat, setiap ada acara yang dihadiri oleh Kapolri Jendral Pol Sutarman, maka seluruh jajaran polri akan hadir semua. "Setiap kegiatan polri hadir semua. Kemudian kalau tidak hadir ada kegiatan lain ada yang mewakilinya. Jadi enggak ada masalah," pungkasnya.
Adalah Indonesia Police Watch (IPW) mengirimkan rilis dugaan konflik para jenderal di Polri. Lulusan Akpol 81 disinyalir terlibat pertikaian dengan Akpol 83. IPW menyayangkan terjadinya pertikaian di elite Polri tersebut.
IPW melihat sejumlah perwira Akpol 81 disusun akan menempati berbagai posisi strategis. Sebagian dari mereka akan pensiun dalam waktu empat atau enam bulan ke depan.
Selai itu juga, Akpol 81 akan memegang posisi Kapolda Kaltim, Wakabareskrim, Deputi SDM, dan Kabaintelkam. Sementara yang akan dimutasi adalah Gubernur Akpol, Kapolda Sumut, Kapolda Jatim, Kapolda Metro, Kapolda Riau, dan Kakorlantas Polri.