Mabes TNI: Jangankan sipil, anggota saja dilarang pasang stiker TNI!
Kebanyakan pemilik mobil dan motor memasang stiker tersebut buat gagah-gagahan dan membuat orang segan.
Pemasangan stiker berlogo atau atribut kesatuan TNI pada kendaraan pribadi membuat Mabes TNI bertindak tegas. Mereka menggelar razia gabungan bersama kepolisian untuk mencabuti atribut-atribut tersebut dari kendaraan sipil. Apalagi, kebanyakan pemilik mobil dan motor memasang stiker tersebut buat gagah-gagahan dan membuat orang segan.
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayjen Fuad Basya menegaskan tidak ada satupun kendaraan berpelat hitam di luar mobil dinas diperbolehkan memasang atribut-atribut TNI. Larangan tersebut juga berlaku bagi setiap prajurit TNI yang memiliki kendaraan pribadi.
"Enggak boleh. Aturan-aturan pelat nomor umum sesuai Polri, apa aturannya? Kalau sekarang ada yang nempel nomornya ada 01, 02, 03, darat dan udara," tegas Fuad saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (7/4).
Tak hanya itu, Mabes TNI menyatakan tak pernah memberikan rekomendasi apapun kepada setiap toko maupun pedagang untuk menjual stiker TNI. Tindakan tegas ini dilakukan guna menghindari stigma negatif jika pemilik kendaraan berlogo TNI tersebut melakukan pelanggaran namun bertindak arogan.
"Kami tidak pernah mengizinkan, jangan sampai label TNI digunakan suatu saat ada pelanggaran malah ada sebutan, mentang-mentang anggota," jelas Fuad.
Sementara, atribut-atribut TNI mulai dari lambang kesatuan, kepangkatan, seragam, topi dan lain sebagainya masih dibolehkan untuk dijualbelikan. Namun, para pembeli diwajibkan menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) dan dilarang dijual kepada warga sipil.
"Kalau ada yang nekat membeli tapi bukan anggota itu sepenuhnya tanggung jawab penjual karena menjualnya untuk umum. (Sanksi) urusan polisi. Jika ada POM mereka bisa menangkap itu (pemakai atribut TNI)," tegasnya.
Fuad menjelaskan, atribut-atribut TNI hanya diperuntukkan bagi anggota TNI saja dan masyarakat yang ditunjuk menjadi mitra TNI. Seperti gelar warga kehormatan yang diberikan Mabes TNI kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok.
"Gubernur ini mitra TNI yang diberikan secara formal dan boleh digunakan untuk kegiatan formal juga," ungkap dia.
Terkait banyaknya masyarakat umum yang secara terang-terangan masih memakai atribut-atribut TNI pada kendaraan miliknya, Fuad meminta ketegasan polisi untuk menindak tegas para pelakunya. Sebab, penggunaan stiker atau atribut terhadap pengendara yang bukan anggota bisa merugikan institusinya.
"Ini tinggal polisi tegakkan aturan," ucapnya singkat.
Baca juga:
Mantan Pangkostrad: Usulan wakil panglima jangan dibawa ke politik
Selain jet tempur, TNI AU berniat beli pesawat angkut & heli
Pedagang stiker TNI juga kerap dirazia petugas
Biar atribut TNI tak disalahgunakan, wajib tunjukkan KTA saat beli
TNI tangkap anggota KPK gadungan gasak uang kepala desa Rp 50 juta
-
Siapa saja yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa Rizki Natakusumah? Rizki Natakusumah, yang juga dikenal sebagai suami Beby Tsabina, adalah anggota DPR-RI periode 2019-2024.
-
Kapan Rizki Natakusumah melamar Beby Tsabina? Pada hari Minggu (21/4/2024) lalu, Rizki membawa anggota keluarganya untuk melamar sang pujaan hati, Beby Tsabina.
-
Di mana Beby Tsabina mendampingi Rizki Natakusumah dalam Upacara HUT RI? Baru-baru ini, Beby tampil anggun saat mendampingi suaminya dalam Upacara HUT RI ke-79 di Alun-alun Pandeglang.
-
Kapan razia terhadap PPKS dilakukan? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.