Macetkan jalan, netizen kecam demo buruh menuntut kenaikan UMP
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia kerahkan 50 ribu buruh geruduk Istana Merdeka dan Balai Kota Jakarta.
Ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional hari ini kembali berdemo dengan tujuan utama di depan Istana Negara. Sejumlah buruh yang berasal dari Tangerang dan Bekasi ini menuntut kenaikan UMP sebesar Rp 3 juta.
Akibat aksi demonstrasi tersebut, arus lalu lintas dari dan menuju Istana Negara, seperti Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan M.H Thamrin menjadi macet. Iringan kendaraan buruh yang didominasi kendaraan roda dua juga mengakibatkan kemacetan di sejumlah titik. Kondisi ini kemudian menjadi keluhan para netizen.
"Buruh demo lagi,macet lagi...kenapa sih hrs nutup jalan? Gimana gw mau simpati sama buruh?" tulis akun @mickeynasution, Rabu (10/12).
"Demo buruh tutup jalan di perempatan cengkareng, daan mogot kalideres menuju grogol #Macet #JakartaMacet total," cuit @UsmanGwee.
"kejebak macet...Sial kirain ga ada demo buruh.. (at Bundaran Hotel Indonesia)," tulis akun @Zam994.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menyatakan, ribuan buruh akan melaksanakan aksinya dengan turun ke jalan menuju Istana Merdeka dan Balai Kota Jakarta. Mereka seluruhnya berasal dari 40 serikat pekerja se-DKI Jakarta.
"Kita silaturahmi sama Kapolda Metro Jaya dengan pimpinan serikat pekerja buruh, ada 40 serikat di antaranya KSPI, KSPSI dan lainnya. Kami berbicara soal rencana demo buruh besok yang akan menurunkan 50.000 orang di wilayah Polda Metro yaitu Jabodetabek," kata Presiden KSPI Said Iqbal di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Selasa (9/12).