Mahasiswi Cantik Dibunuh Mantan Pacar dengan Kloset Berencana Menikah Usai Lebaran
Rupanya, rencana pernikahan LS diketahui pelaku RA. Itu pula yang membuat RA berani menemui orang tua LS dan memohon izin dirinya bisa kembali menjalani kedekatan dengan korban.
LS (23) mahasiswi cantik yang dibunuh mantan pacar dengan cara dihantam pakai kloset ternyata akan menikah dalam waktu dekat. Menurut juru bicara keluarga, Razid Chaniago, LS akan dipersunting teman prianya seusai Lebaran ini.
Rupanya, rencana pernikahan LS diketahui pelaku RA. Itu pula yang membuat RA berani menemui orang tua LS dan memohon izin dirinya bisa kembali menjalani kedekatan dengan korban.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
"Iya betul (rencana pernikahan) setelah Lebaran Idul Fitri dan pelaku sudah tahu. Sudah putus dan memang pada waktu hari kejadian itu pelaku datang pada orang tua korban untuk balikan dan orang tua korban bilang nanti disampaikan," kata Razid, Senin (13/2).
Tidak hanya menemui orang tua korban, pelaku juga coba menghubungi korban melalui ponsel. Tetapi karena korban masih bekerja, telepon dari pelaku tidak diangkat.
"Pelaku itu siang-siang telepon terus pada korban, sama korban memang tidak diangkat dan memang kakak korban juga ada di situ. Padahal, ayah korban berniat menyampaikan keinginan pelaku untuk menjalin hubungan kembali dengan korban," ujar Razid.
Pengakuan Pelaku Cuma Akal-akalan
Razid meragukan kebenaran keterangan pelaku bahwa tidak sengaja bertemu korban di jalan usai menangkap ikan. Dia curiga pengakuan itu hanya akal-akalan pelaku agar mendapat keringanan hukuman.
"Jadi malam itu kalau menurut kami pelaku menunggu korban pulang. Kalau pelaku ini punya niat baik kenapa waktu bicara tidak di rumahnya saja dan jaraknya tidak jauh. Sekarang timbul pertanyaan kenapa korban mau, karena handphonenya dibawa oleh pelaku. Seharusnya kalau pelaku ini punya niat baik tinggal datang ke rumah korban dan berbicara di situ maunya seperti apa, padahal siangnya sudah bicara dengan ayah korban," ujarnya.
Razid mengungkapkan selama menjalin hubungan dengan korban, pelaku memiliki sifat posesif.
"Betul dia (pelaku) posesif itu," ungkapnya.
(mdk/lia)