Mahfud: Aksi Demo Secara Fisik Bahaya, Pemerintah Akan Ambil Tindakan Tegas
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD mengatakan, pemerintah akan mengambil tindakan tegas jika ada aksi demonstrasi secara fisik. Sebab aksi demo secara fisik hanya akan membahayakan keselamatan masyarakat dan melanggar hukum saat pandemi Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD mengatakan, pemerintah akan mengambil tindakan tegas jika ada aksi demonstrasi secara fisik. Sebab aksi demo secara fisik hanya akan membahayakan keselamatan masyarakat dan melanggar hukum saat pandemi Covid-19.
"Pemerintah ingin menegaskan bahwa aksi demonstrasi secara fisik yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan membahayakan keselamatan masyarakat, serta melanggar hukum," ujar Mahfud saat konferensi pers, Sabtu (24/7).
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Kapan Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Kedatangan Sunarko untuk menyampaikan protes terhadap hasil pemilu Pemilu 2024.Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko tidak ingin banyak bicara perihal salah mantan Danjen Kopassus ikut dalam barisan demo.
-
Dimana Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung mempertahankan disertasinya? Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung sebagai mahasiswa Studi Doktor Administrasi Publik berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan para guru besar Universitas Padjadjaran, meraih gelar doktor dengan predikat cum laude.
-
Dimana konsentrasi dokter spesialis di Indonesia? Dia mengatakan 59 persen dokter spesialis terkonsentrasi di Pulau Jawa. "Rata-rata semuanya dokter spesialis pada di Jawa dan di kota. 59 persen dokter spesialis itu terkonsentrasi di Pulau Jawa, 59 persen," ujarnya.
-
Apa yang diteliti oleh Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung dalam disertasinya? Disertasi yang berjudul "Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung," karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Apa pesan Mahfud MD kepada Pangdam, Bupati, dan Wali Kota? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
"Pemerintah akan melakukan tindakan tegas demi prinsip yang nomor satu tadi. Kita ingin menyelamatkan masyarakat yang banyak. Oleh sebab itu mohon dukungannya penegakan hukum itu menjadi kunci," tegasnya.
Mahfud menambahkan, pemerintah mengimbau masyarakat tetap tenang dan menjaga keamanan di wilayah masing-masing. Hal ini disampaikan di tengah seruan aksi menolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Menurutnya, pemerintah akan membangun kebersamaan dengan tokoh masyarakat, serta tokoh agama untuk menghadapi Covid-19 ini. Perlu kebersamaan untuk menghadapi Covid-19 sebagai musuh bersama.
"Kepada seluruh masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah masing-masing. Kami terus akan bekerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat Agama untuk membangun kebersamaan dalam rangka menghadapi Covid ini tanpa kotak-kotak politik," ujarnya.
"Covid itu adalah politik yang dihadapi dalam kesatuan politik. Kalau itu dianggap musuh seperti politik yang akan menghancurkan, ya semua kekuatan dalam negeri bersatu beda partai, beda aliran, beda agama, beda suku, bersatu hadapi covid karena itu membahayakan kita bersama," imbuhnya.
Terkait aksi ajakan demo 'Jokowi End Game' Mahfud meminta penyampaian aspirasi selama masa pandemi lebih baik tanpa demo melainkan melalui webinar hingga lewat media sosial.
"Pada prinsipnya pemerintah itu terbuka dan merespons segala aspirasi masyarakat, namun sebaikmya aspirasi dalam masa pandemi disampaikan melalui jalur komunikasi sesuai prokes, misalnya melalui virtual meeting, webinar, dialog-dialog di televisi, happening art yang menjaga protokol kesehatan, melalui media sosial, dan sebagainya," kata Mahfud.
Baca juga:
Polisi Tangkap 4 Orang Bawa Senpi Saat Hendak Ikut Demo di Balai Kota Bandung
Bikin Macet Kolong Pasar Rebo, Demo Mahasiswa Tolak PPKM Dibubarkan Polisi
IDI Ingatkan Masyarakat Unjuk Rasa Berpotensi Menimbulkan Klaster Covid-19
Driver Ojek Online Temui Kapolda Metro Jaya, Tegaskan Tak Ikut Aksi Tolak PPKM
Polisi Soal Seruan Aksi Tolak PPKM: Jangan Bikin Angka Covid Naik, Kasihan Rakyat
Polri Minta Masyarakat Tidak Terhasut Ajakan Demo, Sampaikan Aspirasi Secara Online