Mahfud Akui Ada Takfiri, Kelompok yang Selalu Menyatakan Orang Lain Kafir
Mahfud Akui Ada Takfiri, Kelompok yang Selalu Menyatakan Orang Lain Kafir. Kemudian, ada kelompok Jihadis. Menurutnya, tidak bisa dibantah saat ini banyak orang Jihadis yang melakukan pengeboman.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menjelaskan bahwa ada kelompok Islam yang kerap menyalahkan umat Islam lain. Dia mengelompokkan menjadi tiga bagian yaitu Takfiri, Jihadis, dan Ideologis.
"Tidak bisa dibantah bahwa ada kelompok Takfiri. Yaitu kelompok yang selalu menyatakan orang lain kafir. Orang lain salah kalau tidak sama dengan dia. Kalau orang misal pegang boneka garuda dikira menyembah berhala. Takfiri. Menyalahkan orang lain," kata Mahfud saat sambutan di Mukernas V PPP, Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (14/12).
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Dimana konsentrasi dokter spesialis di Indonesia? Dia mengatakan 59 persen dokter spesialis terkonsentrasi di Pulau Jawa. "Rata-rata semuanya dokter spesialis pada di Jawa dan di kota. 59 persen dokter spesialis itu terkonsentrasi di Pulau Jawa, 59 persen," ujarnya.
-
Bagaimana Mahfud MD ingin menularkan ketegasannya? Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,â pungkas Mahfud MD.
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
-
Mengapa Mahfud MD kecewa dengan sistem hukum di Indonesia? "Ada tiga kata yang sangat penting di dalam orasi ini yaitu kata etika, moral dan hukum semua kata itu, rangkaian kata itu penting, tapi saya akan bicara etika, moral dan hukum. Kenapa topik ini dipilih, karena kita punya hukum tetapi hukum kita itu sangat mengecewakan," kata Mahfud MD di Jakarta, Kamis (30/11)."Masih terjadi ketidakadilan di mana-mana, penegakan hukum juga ditandai oleh berbagai transaksi, jual beli kasus, jual beli vonis," sambungnya.
Kemudian, ada kelompok Jihadis. Menurutnya, tidak bisa dibantah saat ini banyak orang Jihadis yang melakukan pengeboman.
"Membunuh orang, pikirannya ngebom saja terhadap orang yang tidak sama. Namanya jihadis," ujar Mahfud.
Kelompok Ideologis
Selanjutnya, kata dia, ada kelompok ideologis yang mengatakan negara ini salah dan harus dirombak dengan sistem lain.
"Ketiga ada ideologis. Yang mengatakan negara ini salah. Harus rombak negara ini ganti sistem lain. Ganti negara Islam," tukas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
(mdk/eko)