Mahfud MD Sebut Karhutla Menurun 81 Persen di 2020
Mahfud menyebut, karhutla bukan peristiwa baru di Tanah Air. Bahkan dalam sejarah, tercatat karhutla dahsyat pernah terjadi di Riau dan Kalimantan pada 1997.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemanan, Mahfud MD mengatakan kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah wilayah Indonesia menurun sebesar 81 persen pada 2020. Berbeda jauh dengan data 2019, titik api karhutla meningkat 80 persen.
"Di tahun 2020 ini alhamdulillah karhutla turun sebesar 81 persen. Dari (karhutala) yang terjadi pada 2019 yaitu 1.649.258 hektar. Pada tahun ini tinggal 296.942 hektar saja. Sudah sangat jauh," katanya dalam Rakornas Penanggulangan Bencana, Jumat (5/3).
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Bagaimana Mahfud MD menggambarkan luas deforestasi di Indonesia? Dia turut menganalogikan, luas 12,5 juta hektare deforestasi hutan ini setara dengan 23 kali luas Pulau Madura, bahkan lebih besar dari luas wilayah Korea Selatan. "Itu jauh lebih luas dari Korea Selatan dan 23 kali luasnya Pulau Madura di mana saya tinggal. Ini deforestasi 10 tahun," ucapnya.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Kapan Hari Hutan Indonesia dideklarasikan? Kemudian, tahun 2020, bersama 140 lebih kolaborator dari berbagai lintas organisasi, dideklarasikan 7 Agustus sebagai peringatan Hari Hutan Indonesia.
-
Kapan Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang? Cawapres Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 23 Januari 2024.
Sementara pada Januari 2021, tercatat terjadi 173 kejadian karhutla di Indonesia. Karhutla tersebut tersebar di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara hingga Papua.
Mahfud menyebut, karhutla bukan peristiwa baru di Tanah Air. Bahkan dalam sejarah, tercatat karhutla dahsyat pernah terjadi di Riau dan Kalimantan pada 1997.
"Karhutla merupakan kejadian sejak dulu dan berulang kali setiap tahun di beberapa wilayah di Indonesia," ujarnya.
Meski karhutla masih terjadi, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini memastikan pemerintah berupaya mencegah dan menanggulangi karhutla. Langkah pencegahan dan penanggulangan sudah diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Kebakaran Lahan dan Hutan.
Dalam Inpres ditegaskan pejabat kementerian dan lembaga yang ditugaskan menangani karhutla harus mencegah dan menanggulangi peristiwa tersebut. Salah satu caranya, menggunakan helikopter water bombing.
"Salah satu bentuk pencegahan itu seperti yang dilakukan BNPB, TNI, Polri dan LHK yaitu dengan water bombing helikopter. Boom air dari udara, itu selain mencegah juga menangulangani (karhutla) yang sudah terlanjur membesar," ucapnya.
Baca juga:
Lebih Besar dari Tsunami Aceh, Kerugian Negara Akibat Karhutla Capai Rp229,6 T
9.000 Anggota Satgas Disiagakan Cegah Karhutla di Sumsel
Ular Piton 2 Meter Ditemukan Terpanggang Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Siak
Helikopter Bantuan KLHK untuk Pemadaman Karhutla Riau Alami Kerusakan
Gubernur Riau Tak Ingin Ada Lagi Petani Ditangkap karena Karhutla