Main domino di kelas, 11 siswa SMK Pariwisata dihukum push up
Pihak SMK Pariwisata Negara sekolah mendatangkan Pol PP Pemkab Jembrana untuk melakukan pembinaan.
Sejumlah siswa tertangkap basah sedang asik bermain judi domino saat jam pelajaran kosong. 11 Pelajar ini dihukum push up oleh pihak sekolah di halaman.
Sebenarnya pihak sekolah sudah mencium perbuatan anak didiknya yang bermain judi di sekolah sejak lama. Namun baru kali ini kedapatan. Ini terjadi di SMK Pariwisata Negara hingga pihak sekolah mendatangkan Pol PP Pemkab Jembrana untuk melakukan pembinaan.
"Seluruhnya siswa dari kelas X. Kebetulan lagi jam tidak ada guru mengajar. Jadi kosong," ungkap salah seorang guru, Selasa (23/9).
Sementara itu Agastia Dharma Adi, salah satu siswa yang tepergok main domino mengatakan, dirinya bersama teman-teman yang lainnya bermain saat tidak ada pelajaran. Namun dalam permainan tersebut mengaku tidak ada taruhan apa-apa.
"Saya tadi main tidak taruhan pak, hanya untuk mengisi waktu aja bersama teman-teman," kilahnya.
Pihak kepala sekolah SMK Pariwisata negara ini tidak ada di tempat saat tepergoknya sejumlah siswa sedang berjudi. Kasat Pol PP Jembrana I Gusti Ngurah Rai Budi, mengaku bahwa kedatangan anggotanya ke sekolah berdasarkan permintaan dari salah seorang guru yang menghubungi kantor satpol PP.
"Hukuman fisik yang diberikan terhadap 11 oknum siswa tersebut semata-mata untuk memberikan pelajaran terhadap mereka dan terhadap siswa lainnya agar tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum di sekolah," papar Budi