Seminggu Kenalan Lewat Medsos, Siswi SMP Digilir 3 Pelajar SMK
Pelaku DP menawarkan kepada dua temannya untuk memperkosa korban.
Pelaku DP menawarkan kepada dua temannya untuk memperkosa korban.
Seorang siswi SMP di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, inisial A (15), menjadi korban perkosaan oleh tiga pelajar SMK. Dua pelaku di antaranya ditangkap polisi.
Peristiwa itu bermula saat korban diajak jalan oleh DP (18) remaja yang baru seminggu dikenalnya di media sosial. DP pun menjemput korban di rumahnya menggunakan sepeda motor, Senin (27/5) malam.
Setelah berkeliling, pelaku DP mengajak korban ke indekos temannya. Di sanalah terjadi persetubuhan secara paksa oleh pelaku.
Puas melampiaskan nafsunya, pelaku membawa korban ke rumah temannya, DA (17). Sesampai di sana, DP menelpon AP (17) untuk menemuinya pada malam itu juga.
Ketika semuanya berkumpul, pelaku DP menawarkan kepada dua temannya untuk memperkosa korban. Mereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Ketiga pelaku memperkosa korban secara bergiliran. Pelaku DP turut memperkosa meski ia telah menyetubuhi korban saat masih berada di indekos temannya.
Dini harinya, korban diantar pulang.
Ia pun lantas mengadu ke orangtuanya sehingga langsung datang ke kantor polisi untuk membuat laporan
Dari hasil penyelidikan, polisi meringkus dua pelaku, DP dan AP, di rumah masing-masing tanpa perlawanan. Sementara DA ditetapkan sebagai buronan.
Yudhistira menyebut DP adalah otak pelaku dan merencanakan perkosaan dan mengajak dua temannya. Dia sengaja menawarkan korban jalan-jalan setelah seminggu kenalan di medsos.
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaMendapat perlakuan kasar, korban menangis histeris
Baca SelengkapnyaBikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaMereka tampil begitu memukau bak seorang petugas Paskibraka.
Baca Selengkapnya10 Siswa dan guru SMK Lingga Kencana Depok tewas usai kecelakaan tersebut
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku merupakan anak di bawah umur yang sama-sama berstatus sebagai pelajar SMP.
Baca SelengkapnyaKorban yang berusia 13 tahun itu terakhir kali terlihat berdiri dikerumuni polisi memegang rotan. Dia kemudian ditemukan tewas di bawah jembatan.
Baca SelengkapnyaWalaupun tak mudah, para siswa sangat antusias dalam belajar Bahasa asing.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca Selengkapnya