Makan Siang Gratis Disimulasi, Anies Bicara Kecurangan Pemilu 2024
Anies menegaskan Timnas AMIN bakal melaporkan semua bentuk kecurangan di Pemilu 2024.
Anies memastikan pihaknya akan terus berjuang.
Makan Siang Gratis Disimulasi, Anies Bicara Kecurangan Pemilu 2024
- Anies Pertanyakan Dasar Pemerintah Uji Coba Program Makan Siang Gratis
- Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Lakukan Simulasi Program Makan Siang di SMP 2 Curug Tangerang
- Menakar Gizi Menu Uji Coba Makan Siang Gratis Rp15.000 di SMP Tangerang, Sudahkah Memenuhi Standar?
- Apakah Makan Siang Gratis Rp15.000 Cukup Penuhi Gizi Anak? Ini Kata Menkes
Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan, merespons pemerintah yang melakukan simulasi program makan siang gratis yang diusung oleh pasangan capres nomor urut nomor dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Adapun simulasi program makan siang gratis Prabowo-Gibran itu dilakukan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di SMP Negeri 2 Curug, Tanggerang pada Kamis 29 Februari 2024.
Anies tak banyak berkomentar. Anies menjelaskan, dia bersama Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) berfokus mengawal perolehan suara pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 hingga tuntas.
"Kita semua masih menunggu keputusan final atas hasil dan tim kita juga melakukan proses pengumpulan semua kekurangan-kecurangan pelaksanaan kemarin karena kita ingin perubahan itu juga termasuk perubahan pelaksanaan Pemilu," kata Anies usai Salat Jumat di Masjid Nurul Huda, Jalan Cemara, Sunter Agung, Jakarta Utara, Jumat (1/3).
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini menyebut Pemilu harus dipastikan berjalan jujur dan adil. Oleh sebab itu, Anies menegaskan Timnas AMIN bakal melaporkan semua bentuk kecurangan di Pemilu 2024.
"Agar pelaksanaan Pemilu itu jurdil dan semua ketidakadilan, semua ketidakjujuran, kami akan laporkan dan kami akan perjuangkan ditegakkan keadilan," ujar dia.
Lebih lanjut, Anies memastikan pihaknya akan terus berjuang untuk memastikan berbagai bentuk dugaan kecurangan di Pemilu 2024 diproses hukum.
"Tim hukum jalan terus, baik tim hukum daerah maupun THN mengumpulkan semua hal-hal yang tidak normal dalam pelaksanaan kemarin untuk nantinya kita ajukan melalui proses hukum," kata dia.