MAKI Tunjukan Foto Perempuan Pakai Rompi Oranye, Diduga Jaksa Pinangki
Menurut Boyamin, sebagai masyarakat yang ikut mengawal kasus tersebut, sudah menjadi hal lumrah Kejagung melakukan transparansi jadwal pemeriksaan jaksa Pinangki.
Sesosok perempuan dengan potongan rambut sebahu dan kacamata di wajahnya nampak baru saja memasuki gedung. Perempuan yang mengenakan dress lengkap dengan rompi oranye itu diduga adalah Jaksa Pinangki Sirna Malasari.
Saat itu, ia disebut-sebut akan menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar Kejaksaan Agung. Begitu deskripsi foto yang ditunjukan Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Kapan Hendarman Supandji menjabat sebagai Jaksa Agung? Hendarman Supandji menjabat sebagai Jaksa Agung pada periode 2007-2010.
-
Apa yang di Apresiasi Komisi III dari Jaksa Agung? Komisi III mengapresiasi sikap tegas Jaksa Agung dalam menghadapi oknum Kajari yang ditangkap oleh KPK. Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa. Memang harus seperti ini untuk jaga marwah institusi dan kepercayaan masyarakat.
-
Siapa yang berperan dalam proses jamasan Dewi Sri dan Joko Sedono? Dikutip dari laman resmi kebudayaan.kemdikbud.go.id, jamasan ini dilakukan oleh sesepuh wanita yang telah diberi mandat oleh kasepuhan.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Boyamin mengatakan mendapatkan foto itu dari seseorang. "Barusan saya mendapatkan kiriman foto dari sumber saya, ternyata Pinangki sudah pernah dipakaikan baju tahanan dan di situ tertulis tanggal 26," tutur Boyamin saat dikonfirmasi, Jumat (28/8).
Menurut Boyamin, sebagai masyarakat yang ikut mengawal kasus tersebut, sudah menjadi hal lumrah Kejagung melakukan transparansi jadwal pemeriksaan jaksa Pinangki.
"Ya setidaknya permintaan saya pengenaan baju tahanan itu ketika ada wartawan atau diinformasikan ke wartawan bahwa ada pemeriksaan, dan kemudian dilewatkan depan dan setelah selesai juga dilewatkan depan seperti kasus Jiwasraya," jelas dia.
Boyamin berharap pemeriksaan jaksa Pinangki dapat segera selesai dan dibawa ke pengadilan. Dengan begitu, masyarakat dapat mendengar pembuktian atas kasus tersebut dan berhenti berspekulasi.
"Ini setidaknya saya dalam posisi ini ternyata Kejagung memperlakukan sama dan saya mengapresiasi," kata Boyamin.
Reporter: Nanda Perdana
Sumber : Liputan6.com