Update 16 Januari: DKI Jakarta Sumbang 3.536 Kasus Covid-19, Kedua Jabar
Kasus Covid-19 di Indonesia kembali menembus angka tertinggi. Tercatat, kasus yang dilaporkan Kementerian Kesehatan pada Sabtu (16/1) sebanyak 14.224 orang positif.
Kasus Covid-19 di Indonesia kembali menembus angka tertinggi. Tercatat, kasus yang dilaporkan Kementerian Kesehatan pada Sabtu (16/1) sebanyak 14.224 orang positif.
Tambahan angka ini menyebabkan jumlah akumulasi kasus Covid di Indonesia mencapai 896.642 kasus. Dari jumlah tersebut, penambahan terbanyak berasal dari DKI Jakarta yang mencatatkan kasus Covid-19 sebanyak 3.536 kasus.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Setelah Jakarta, tambahan kasus tertinggi berasal dari Jawa Barat sebanyak 3.460 kasus. Kemudian, Jawa Tengah 1.997 kasus, Jawa Timur 1.160 kasus, Sulawesi Selatan 659 kasus.
Berikutnya, Kalimantan Timur mencatatkan kasus baru sebanyak 570 kasus, Bali 319 kasus, Yogyakarta 302 kasus, Banten 257 kasus, Kalimantan Utara 191 kasus. Sumatera Barat mencatat kasus baru sebanyak 182 kasus, Sulawesi Utara 179 kasus.
Nusa Tenggara Timur 118 kasus baru, Lampung 114 kasus, Kalimantan Selatan 108 kasus, Papua 98 kasus, Kalimantan Tengah 97 kasus. Riau 96 kasus, Sulawesi Tengah 87 kasus, Sumatera Selatan 78 kasus, Sulawesi Tenggara 75 kasus, Sumatera Utara 74 kasus, Nusa Tenggara Barat 72 kasus, Bangka Belitung 69 kasus, Kepulauan Riau 63 kasus.
Selanjutnya, Papua Barat 57 kasus, Kalimantan Barat 56 kasus, Maluku 38 kasus, Jambi 36 kasus, Bengkulu 35 kasus, Aceh 17 kasus, Maluku Utara 16 kasus, Gorontalo 8 kasus, Sulawesi Barat masih dalam proses verifikasi lapangan.
Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan, penambahan kasus didapat dari hasil pemeriksaan 63.300 spesimen hari ini. Secara keseluruhan, jumlah spesimen yang telah diuji pemerintah sebanyak 8.269.701 spesimen.
Adapun jumlah masyarakat yang dilakukan pemeriksaan secara Polymerase Chain Reaction (PCR) sebanyak 45.358 orang. Sehingga, total masyarakat Indonesia yang telah dites secara PCR untuk melacak penyebaran Covid-19 berjumlah 5.521.058 orang.
Hari ini Kementerian Kesehatan juga mencatatkan penambahan kasus sembuh sebanyak 8.662 orang, sehingga total pasien yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 727.358 orang.
Adapun jumlah pasien yang meninggal dari virus ini bertambah 283 jiwa sehingga 25.767 orang dinyatakan meninggal. Sementara masih ada 69.414 suspek yang masih dilakukan perawatan.
Baca juga:
Puluhan Penyandang Disabilitas Positif Covid-19 di Kebon Jeruk, Berstatus OTG
Tiga Hari Berturut Cetak Rekor, Penambahan 14.224 Kasus Positif pada 16 Januari 2021
KIPI: Belum Ada Laporan Kejadian Usai Vaksinasi Covid-19
Kediri Zona Merah Covid-19, Petugas Kembali Gelar Operasi Yustisi dan Edukasi
Mulai Penuh Sejak Desember, RSUD Tarakan Tambah 40 Tempat Tidur Pasien Covid-19