Maling motor kambuhan tak berkutik saat dikepung warga
Maling motor kambuhan tak berkutik saat dikepung warga. Seperti saat mencuri motor Vega bernopol L 2320 YQ milik Suryati pada Minggu (11/6) lalu. Sekitar pukul 13.00 WIB, pelaku berboncengan menggunakan motor untuk mencari sasaran.
Setelah melakukan aksi pencurian di tiga tempat, maling motor kambuhan ini akhirnya tak berkutik di tangan unit reskrim polsek Sawahan Surabaya. Ia ditangkap setelah membawa kabur sebuah motor milik Suryati (49) yang kos di jalan Petemon Sidomulyo 3/10 Surabaya.
Tersangka yaang berhasil ditangkap adalah Abdul Haris (47) warga jalan Kenjeran V/1A Surabaya. Dalam aksinya, pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir itu tidak sendirian. Ia kerap beraksi bersama Yoyok (DPO). Mereka pun membagi tugas.
Seperti saat mencuri motor Vega bernopol L 2320 YQ milik Suryati pada Minggu (11/6) lalu. Sekitar pukul 13.00 WIB, pelaku berboncengan menggunakan motor untuk mencari sasaran.
Begitu melintas di depan rumah kos Suryati, keduanya mendapati motor milik korban terparkir tanpa pengawasan. Melihat hal itu, Abdul Hari langsung menunjukkan keterampilannya merusak kunci stang dengan menggunakan kunci T miliknya. Alhasil, tak butuh waktu lama motor milik Suryati digondol.
Mendapati hal tersebut, korban yang merasa mendengar suara segera keluar rumah. Saat melihat teras, motor miliknya sudah raib diambil pelaku. Dengan teriak, korban mencoba meminta bantuan warga. Akhirnya Abdul Haris ditangkap di sekitar lokasi, sedangkan Yoyok kabur.
"Tidak lama, polisi datang dan mengamankan pelaku yang hampir menjadi bulan-bulanan warga," kata Kapolsek Sawahan Kompol Yulianto, Jumat (16/6).
Setelah diamankan petugas, Abdul Haris diminta menunjukkan keberadaan satu rekannya. Saat dibawa Haris ternyata mencoba kabur dan melawan hingga akhirnya polisi terpaksa menembak kaki kanannya.
Sebelumnya, bapak empat anak itu telah kerap beraksi di seputar wilayah Surabaya. Setidaknya sudah ada tiga TKP yang diakui oleh Abdul Haris bersama rekannya Yoyok.
"Sudah tiga kali berhasil, yang jual Yoyok pak, saya cuma eksekusi saja," aku tersangka.
Kini polisi masih memburu Yoyok yang identitasnya sudah dikantongi.