Maling nekat curi motor di rumah saat pemilik masak di dapur
Karena aksinya cepat diketahui pemilik rumah, tersangka melarikan diri dan dikejar massa lalu tertangkap dan dihajar.
Seorang pelaku pencurian sepeda motor Kop (24) asal Desa Padang Ulaktanding, Bengkulu, dihajar massa saat melakukan aksinya di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Sedangkan sepeda motor miliknya hangus dibakar warga setempat.
"Saat itu tersangka nekad masuk rumah korban Her (41) seorang pedagang bawang merah sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (8/10) karena bermaksud mengambil sepeda motor korban yang sedang diparkir dalam teras rumah, kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Dover Critian Lumban Gaol, seperti diberitakan Antara, Senin (13/10).
Untung saja sepeda motor Honda Vario milik korban belum dilarikan tersangka karena aksinya cepat diketahui pemilik rumah hingga akhirnya, tersangka melarikan diri dan dikejar massa dan tertangkap. Sedangkan sepeda motor yang digunakan tersangka tinggal di sekitar rumah korban.
Kronologi kejadian itu bermula korban sedang berada di dapur, tiba-tiba masuk seorang tak dikenal dan mencoba memegang stang motornya yang terkunci. Tersangka sedang mengutak-atik stang motor tersebut dan korban berteriak dari dalam.
Melihat kondisi sudah terdesak tersangka langsung melarikan diri dan puluhan massa datang mengejar tersangka hingga tertangkap. Untung saja aparat kepolisian cepat tiba di lokasi dan berhasil mengamankan korban dari amukan massa.
Puluhan massa itu tadinya ingin menghajar tersangka hingga babak belur, namun cepat diamankan polisi. Maka sasarannya adalah sepeda motor tersangka yang tertinggal dekat rumah korban dibakar ramai-ramai.
Kepada penyidik tersangka mengaku sebelumnya pernah mencuri sepeda motor di lokasi yang sama dan dijual kepada oknum kantor Camat Tugumulyo. Saat itu pemilik sepeda motor itu sedang melakukan ibadah haji.
Tingkat pencurian dan kekerasan serta pencurian sepeda motor di wilayah itu akhir-akhir ini meningkat. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya harga hasil pertanian dan perkebunan, sehingga ekonomi masyarakat mengalami penurunan.
Terakhir salah satu kantor lurah di Kecamatan Lubuklinggau Utara I menjadi sasaran kawanan pencuri, akibatnya seperangkat komputer berikut printer dan uang kotak amal, serta alat elektronik lainnya hilang.
Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Ali Rahman mengatakan modus operandi pencurian itu diperkirakan dilakukan kawanan penjahat masuk dari belakang kantor lurah dengan menggunakan gunting besi.
Lalu mereka memutuskan terali besi. Setelah terbuka pencuri masuk dan menggasak alat elektronik dan sejumlah uang dalam kotak amal pun diambilnya dengan merusak gemboknya, hal itu berdasarkan laporan lurah setempat.
Ia mengharapkan seluruh masyarakat di wilayah Lubuklinggau Utara I lebih menggiatkan dan mengaktifkan kembali poskamling, paling tidak melakukan pengamanan lingkungan, bila hal itu sudah dilakukan pelaku kejahatan akan berpikir seribu kali akan melancarkan aksinya.
"Kami dengan personel yang sangat terbatas akan terbantu bila masyarakat ikut mendukung dan menjaga keamanan lingkungan masing-masing," ujarnya.