Manajemen lalu lintas Kota Bekasi dinilai terbaik se-Polda Metro
Manajemen lalu lintas Kota Bekasi dinilai terbaik se-Polda Metro. Oleh sebab itu, Ditlantas Mapolda Metro Jaya memberikan penghargaan Road Safety and Partnership Action 2016. Jalan protokol Kota Bekasi seperti Jl Ahmad Yani sudah memenuhi unsur sebagai jalanan terbaik dan nyaman.
Sehari-hari, lalu lintas di Kota Bekasi cukup padat bahkan tak jarang menyebabkan kemacetan. Namun Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya justru menilai manajemen lalu lintas di Kota Bekasi cukup baik sehingga diberikan penghargaan Road Safety and Partnership Action 2016.
"Ini merupakan penghargaan atas manajemen lalu lintas di Kota Bekasi yang dinilai terbaik di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Kasat Lantas Polresta Bekasi Kota Kompol Bayu Pratama di Bekasi. Demikian dikutip dari Antara, Senin (3/9).
Menurut dia, penghargaan itu diberikan kepada sejumlah instansi terkait dengan lalu lintas di Kota Bekasi, seperti Satlantas Polresta Bekasi Kota, Dinas Perhubungan, Dinas Bina Marga dan Tata Air, PT Jasa Raharja, Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda), Dinas Pertamanan, Pemakaman, dan Penerangan Jalan Umum, serta instansi terkait lainnya.
"Penilaian dilakukan pada bidang sinergitas instansi dalam mewujudkan ketertiban dan keamanan lalu lintas," katanya.
Piala RSPA diserahkan langsung Wakapolresta Bekasi Kota AKBP Wijanarko kepada Wali Kota Bekasi Rahmat Effedi usai mengikuti kegiatan Upacara Peringatan Hari Pancasila di Lapangan Alun-Alun Kota Bekasi, pagi tadi.
Kota Bekasi berhasil keluar sebagai juara pertama RSPA mengungguli 11 peserta dari daerah lain di bawah naungan Polda Metro Jaya. Kemenangan itu merupakan kali ketiga Kota Bekasi meraih predikat yang sama sejak 2012, 2014, dan 2016.
"Pesaing kita selama ini adalah Kota Tangerang. Namun, pada tahun ini daerah itu resmi bergabung dengan wilayah hukum Polda Banten. Kota Bekasi unggul atas Kabupaten Tangerang dan Jakarta Selatan," katanya.
Bayu mengatakan bahwa pihaknya mengajukan presentasi Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, untuk dikompetisikan dalam lomba RSPA 2016.
Menurut dia, jalan protokol Kota Bekasi itu telah memenuhi unsur yang dilombakan, seperti jembatan penyeberangan orang (JPO), tempat pedestrian, lajur jalan, dan manajemen lalu lintas lapangan yang telah tersinergi dengan instansi terkait.
"Di sana (Jalan Ahmad Yani) ada sinergitas Polri dan instansi lain dengan pengembangan tempat pedestrian, JPO, marka jalan, halte, dan kursi taman pejalan kaki," katanya.
Meski demikian, Bayu mengakui masih banyak hal yang saat ini perlu dibenahi di Jalan Ahmad Yani tersebut, di antaranya masalah kemacetan, potensi kecelakaan, dan lainnya.
"Ini jadi PR kita bersama untuk menyelesaikan persoalan yang ada di Jalan Ahmad Yani," katanya.