Mantan anggota separatis di Papua serahkan senjata api rakitan
Mantan anggota kelompok bersenjata di Papua serahkan senjata api. Selain senjata api, Darius Wenda juga menyerahkan 502 butir amunisi dan satu buah magazen.
Darius Wenda, mantan bawahan Mathias Wenda, pemimpin Tentara Revolusi West Papua menyerahkan sepucuk senjata api laras panjang rakitan dan ratusan amunisi aktif kepada prajurit Korem 172/PWY. Kelompok bersenjata antipemerintah ini biasa beroperasi di Keerom dan sekitarnya.
Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yakti (PWY) Kolonel Inf Boni C Pardede mengatakan, anggotannya telah berhasil mendapatkan satu pucuk senjata api laras panjang rakitan yang telah dimodifikasi, 502 butir munisi aktif dan satu buah magazen pistol jenis FN 45 US Army.
"Sebagai wujud tanggung jawab tugas yang diemban seorang prajurit untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat, prestasi ini cukup membanggakan satuan," katanya, Minggu (5/2).
Informasi akan diserahkan senjata api, satu magazen pistol dan ratusan amunisi aktif itu berawal dari seorang warga bernama Darius Wenda (mantan kelompok bersenjata Mathias Wenda) yang beralamat di Kampung Koya Koso, Distrik Muaratami, Kota Jayapura, yang disampaikan kepada Babinsa Serma Ishaka.
Kemudian, Serma Ishaka menyampaikan informasi tersebut kepada Dantim Intelrem 172/PWY Lettu Inf Guntur Lukas Tjo'e, dan melaporkan kepada Danrem 172/PWY Kolonel Inf Boni C Pardede.
Setelah disepakati waktu dan tempat untuk penyerahan senjata api, megazen dan ratusan amunisi, Lettu Inf Guntur Lukas Tjo'e dan Darius Wenda sepakat bertemu di Kampung Koya Koso.
"Satu unit senjata api rakitan, satu unit magazen dan ratusan itu diserahkan langsung secara ikhlas kepada Dantim Intelrem 172/PWY Lettu Inf Guntur Lukas Tjo'e pada Jumat pekan kemarin di Kampung Koya Koso oleh Darius Wenda," katanya. Sumber Antara.